PR INDRAMAYU – Penting bagi perempuan untuk mengetahui kiat menghindari osteoporosis. Penyebabnya adalah kaum Hawa lebih rentan terkena penyakit yang menyerang tulang tersebut.
Hal ini diungkap pakar gizi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Saptawati Bardosono. Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu mengungkapkan bahwa penyebab osteoporosis bukan hanya faktor usia, tetapi juga gaya hidup dan menopause.
Prosentase risiko perempuan untuk mengalami pengurangan kepadatan tulang atau osteopenia adalah 90%. Osteopenia tersebut mengarah pada osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Baca Juga: Bersiap! Jared Leto Bakal Berperan Kembali Menjadi Joker di Film Terbaru Justice League
Data Persatuan Osteoporosis Indonesia (Perosi) juga menyatakan bahwa risiko laki-laki adalah sebesar 41,8%.
“Pada kenyataannya, sebanyak satu dari tiga perempuan dan satu dari lima penderita osteoporosis adalah laki-laki,” ujar Saptawati dalam acara bertajuk CDR Ajak Perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis dengan 3S pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Perempuan yang kerap disapa dokter Tati itu menyatakan bahwa penuaan bisa mengakibatkan pengeroposan massa tulang. Perempuan sebenarnya sudah mendapatkan cukup nutrisi selama dalam kandungan. Pertumbuhan pesat pada tulang sampai usia 30 tahun mengurangi stok nutrisi tersebut.
Baca Juga: Deretan Top Skor Liga Champions 2020-2021 Sementara, Alvaro Morata dan Romelu Lukaku Borong Dua Gol
Penurunan kepadatan tulang berkurang secara bertahap setelah usia 30 tahun. Kehamilan dan aktivitas menyusui anak juga turut menghilangkan massa tulang perempuan tersebut.