Terjebak Pada Hubungan Toxic? Berikut Beberapa Langkah Untuk Membantu

- 16 September 2020, 13:51 WIB
ILUSTRASI pasangan yang tengah bertengkar.
ILUSTRASI pasangan yang tengah bertengkar. /Pexels/vera-arsic/

PR INDRAMAYU - Bagi anda yang sedang menjalani suatu hubungan toxic berarti berada dalam kehidupan yang tidak tenang, sedikit bahagia yang dirasakan.

Kondsi ini akan memperburuk semua kondisi dan membuatmu semakin merana. Sayangnya, perlu diakui bahwa keluar dari hubungan yang toxic tidaklah mudah.
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi mengingat pasangan yang toxic akan selalu mengintai dan menghantui.

Itulah sebabnya disebut sebagai hubungan yang toxic.
Untuk itu, simak ulasan mengenai cara tepat keluar dari hubungan yang toxic, dilansir PikiranRakyat Indramayu.com dari beautynesia berikut tipsnya:

Baca Juga: Heboh! Ular Piton Hidup Dijadikan Masker oleh Seorang Pria di Bus, Begini Komentar Penumpang Lain

1. Cari Bantuan

Menjalani hubungan yang toxic akan sangat sulit, apalagi untuk keluar dari hubungan itu. Karena itulah kamu tidak boleh sendirian menghadapinya. Dibutuhkan dukungan dan pendampingan untuk membantumu tetap berada dalam komitmen untuk keluar dari hubungan toxic itu. Kamu bisa mencari sahabat, saudara, atau bahkan psikolog untuk memberikan pendampingan ini. Orang-orang dalam hubungan toxic membutuhkan rehabilitasi. Pastikan orang-orang dapat mendukung untuk membantumu melalui proses penyembuhan.

2. Ekspresikan Perasaanmu

Penting untuk mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang memiliki hubungan toxic denganmu, baik itu teman, rekan kerja, anggota keluarga, atau mungkin pacar. Percakapan ini sering kali memanas dan disusul oleh emosi. Jika orang itu memiliki temperamen yang pendek atau sangat emosional, mungkin yang terbaik adalah menuliskan perasaanmu dan mengirimkannya melalui pesan singkat.

Baca Juga: Triwulan ke III 2020 Ekonomi Indonesia Belum Bisa Tumbuh, Bahkan Bisa Lebih Rendah dari Perkiraan

3. Buat Keputusan Tegas

Setelah kamu mengungkapkan perasaan, putuskan apakah hubungan itu layak untuk diperjuangkan, atau apakah kamu harus segera mengakhirinya. Pertimbangkan baik-baik apakah kamu akan lebih baik tanpa orang ini. Pikirkan bagaimana tanggapan orang tersebut ketika kamu mengungkapkan perasaanmu: Apakah dia bersikap defensif? Apa dia menyalahkanmu? Apakah dia membuat alasan, atau mengabaikanmu? Ini adalah tanda-tanda bahwa kamu harus meninggalkan hubungan dan memperbaiki diri.

4. Bangun Sikap Optimis dan Positif

Jika kamu telah membuat keputusan, apakah kamu kan meninggalkan atau memperbaiki hubungan, penting untuk mengelilingi dirimu dengan sikap positif dan mempraktikkan diri lebih baik. Habiskan waktu dengan orang-orang yang membuat kamu merasa baik, manjakan dirimu dengan makanan favoritmu, beribadah, menghabiskan waktu di luar, atau melakukan apa pun yang membuatmu bahagia. Mengalami masa sulit dalam suatu hubungan dapat menyebabkan stres. Jadi, siapkan segala hal yang membuatmu bahagia.

Baca Juga: Kisruh Pertamina! Ahok Geram Hingga Bongkar Direksi Pertamina Otaknya Pinjem Duit Terus

5. Komitmen dan Tegas dengan Keputusanmu

Setelah meninggalkan orang tersebut, sangat wajar jika kamu akan mulai merindukannya. Itu normal. Sangat mudah bagi otak kita untuk mengingat saat-saat indah dan melupakan bagian buruk dari suatu hubungan. Saat itu, kamu mungkin tergoda untuk menginginkan orang itu kembali dalam hidupmu, tetapi ingatlah bahwa kamu mengambil keputusan ini setelah melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan. Tetap berpegang pada keputusanmu dan ingat bahwa itu dibuat untuk dirimu sendiri.***


Editor: Egi Septiadi

Sumber: Beautynesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x