Akan tetapi, ada suatu ketika hari Asyura bertepatan dengan hari agung kaum Nasrani dan Yahudi.
Tentunya hal tersebut membuat para sahabat Rasulullah SAW mengurungkan niatnya untuk berpuasa di hari Asyura.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-76 Kominfo Adakan Lomba Foto Instagram dengan Hadiah Menarik, Simak Cara Ikutnya
Dari keresahan para sahabatnya itu, Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin : 701’ :
وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.
“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”
Maka, hadis tersebut hingga saat ini telah menjadi landasan adanya pelaksanaan puasa sunnah Tasua yakni pada tanggal 9 Muharram.
Puasa Tasua tepat satu hari sebelum puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.
Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasua dan Asyura.