Tapi tahukah kamu terkait sejarah penyembelihan hewan pada Hari Raya Idul Adha?
Berawal dari Nabi Ibrahim as. yang terus-menerus mendapatkan mimpi harus menyembelih salah satunya anaknya, yakni Ismail.
Diketahui bahwa Nabi Ibrahim as. mempunyai dua anak yakni Ismail dan Ishaq.
Tahu jika hal tersebut merupakan perintah Allah SWT, Ibrahim pun memutuskan untuk bilang kepada Ismail.
Ismail yang mendengar itu pun memutuskan untuk membiarkan ayahnya untuk menyembelihnya.
Baca Juga: Berulang Tahun, Hesti Purwadinata Kenang Foto Masa Kecilnya: Bibirnya Sudah Jeding
Hal tersebut tertuang di Al-Qur’an surat As-Shaffat ayat 102.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
"Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”