Network
PR INDRAMAYU - Kabar mencengangkan datang dari Gofar Hilman. diduga mantan penyiar radio tersebut terlibat kasus pelecehan seksual.
Diketahui, pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman tersebut dibagikan melalui akun Instagram @quweenjojo.
Kabar tersebut tentu menjadi perhatian bagi para perempuan. Sebagai perempuan, kamu harus bisa menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual yaitu, dengan tips melindungi diri yang tersedia di artikel ini.
Adapun, tips melindungi diri bagi perempuan agar terhindar dari pelecehan seksual dapat kalian baca secara seksama sebagai berikut.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari brussels-express.eu, berikut ini tips melindungi diri bagi perempuan agar terhindar dari pelecehan seksual.
1. Bawa Tas Punggung
Bawalah tas punggung (ransel). Bagian tubuh paling rentan sekaligus sisi buta adalah punggung.
Baca Juga: Tarra Budiman Unggah Instagram Story Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Ayushita: Selalu Nyebelin
Penggunaan ransel berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi bagian belakangmu, terlebih bokong perempuan mudah jadi sasaran tangan jahat.
Pelaku pelecehan selalu memanfaatkan peluang ketika mereka memiliki akses nyaman tanpa hambatan ke bagian tubuh mana pun, sehingga tangan jahat mereka dapat menyentuh kamu dengan cara yang terlihat tidak disengaja.
Selain dipakai dipunggung, ransel ini juga dapat diposisikan di bagian tubuh depan jika kamu mengalami situasi bahaya, yang mana area depan lebih rentan.
2. Gunakan Sisi Strategis
Gunakan posisi strategis. Maksudnya, ketika situasi dalam sebuah ruangan ramai, pilihlah tempat di mana kamu bisa berdiri membelakangi objek, seperti menempel pada dinding, meja, atau struktur fisik lainnya.
Misalnya, jika kamu sedang menunggu bus, tetaplah berada di dalam halte dengan posisi badan membelakangi dinding halte.
Hal ini berguna, agar kamu selalu waspada jika ada orang jahat yang datang untuk melecehkan ataupun mencelakai kamu.
Baca Juga: Link Streaming untuk Nonto Loki Episode 1 Sub Indo, Perdana Tampil Tanpa Thor!
3. Lengan sebagai Tameng
Gunakan lenganmu sebagai tameng. Saat menyilangkan tangan di depan dada, bisa menjadi cara untuk menangkis orang jahat ketika mendekatimu.
Jika kamu harus berpegangan pada grip vertikal, atau rel pegangan saat dalam bus yang penuh dengan penumpang, maka peganglah penyangga dengan kedua tangan, sambil menjaga satu tangan disamping bagian tubuh depan kamu.
Sebisa mungkin, hindarilah berpegangan di rel gantung saat kamu merasa situasi sekitar tidak aman. Posisikan lenganmu serendah dan sedekat mungkin dengan tubuhmu.
Baca Juga: Prediksi Yaman vs Uzbekistan: Mampukah Serigala Putih Memenangi Pertandingan?
Ketika kamu mendapati sejajar dengan punggung orang asing, kamu dapat memposisikan tanganmu di belakang punggung sebagai perlindungan.
4. Pasang Pendengaran
Banyak perempuan mengalami cat calling dari orang asing. Peluang mereka adalah agar kamu mendengar komentar cabul dilontarkan padamu.
Tujuannya, agar kamu merasa tidak nyaman, sehingga hal tersebut membuat mereka merasa berkuasa terhadap dirimu.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru TWICE Alcohol-Free, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dengan demikian, pakailah earphone atau headphone agar kamu terlihat sebagai target yang kurang menarik bagi pelaku pelecehan, karena ucapan mereka tidak terdengar olehmu.
Namun, ada kalanya kamu untuk tetap membuka telinga sehingga dapat tetap waspada dan sadar akan lingkungan sekitar.
5. Gunakan Barang sebagai Perlindungan
Gunakan barang sebagai perlindungan. Misalnya, dengan menggunakan handphone atau membaca buku bisa digunakan sebagai cara lain untuk menempatkan sesuatu antara kamu dan pelaku pelecehan.
Tas bahu dan tas jinjing juga bisa diposisikan di tubuh bagian depan.
Baca Juga: Terdapat Situs Bersejarah di Indramayu, Nina Agustina Tinjau Langsung Proses Penggalian
6. Gunakan Kamera
Gunakan kamera sebagai ancaman. Tindakan dengan sengaja mengejutkan atau membuat marah korban, menjadikan mereka puas karena membuat kamu tidak nyaman.
Alih-alih pergi dari situasi tersebut, keluarkanlah kamera kamu, rekam dan fotolah mereka.
Pelaku lebih cenderung terintimidasi jika mangsanya tiba-tiba mengarahkan kamera handphone ke arah mereka.
Baca Juga: Uus Angkat Suara Terkait Isu Pelecehan Seksual yang Menimpa Gofar Hilman : Gue Dukung Mbak Jojo
Selain itu, sebuah foto atau video dapat digunakan sebagai bukti terhadap mereka, atau cara untuk mengidentifikasi dan melacak mereka.
Juga dapat diunggah dan disebarkan secara online, agar mereka dapat segera tertangkap dan dibawa ke pihak berwenang.
Sekarang, alat digital dapat menjadi salah satu perlawanan.
Jika pelecehan seksual tidak dapat dihindari atau dicegah meskipun kamu telah melakukan tindakan pencegahan, langkah selanjutnya adalah dengan melaporkan kejadian yang kamu alami, sebagai cara mencari bantuan.
Dengan alat digital, dapat memungkinkan membantu korban untuk dapat melaporkan situasi dan waktu yang nyata, dengan memberi sinyal bantuan.***
