Network
Termaktub dalam hadis riwayat Bukhari nomor 7137 dan Muslim nomor 1835, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, barangsiapa yang taat pada pemimpin berarti ia telah mentaati Rasul:
مَنْ أَطَاعَنِى فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ يَعْصِنِى فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ يُطِعِ الأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِى وَمَنْ يَعْصِ الأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِى
Artinya: Barangsiapa mentaatiku, maka ia berarti mentaati Allah. Barangsiapa yang tidak mentaatiku berarti ia tidak mentaati Allah. Barangsiapa yang taat pada pemimpin berarti ia mentaatiku. Barangsiapa yang tidak mentaatiku berarti ia tidak mentaatiku.
Baca Juga: Ini Alasan KeyEast Entertainment Akhiri Kontrak dengan Ji Soo
Marilah kita taati pemimpin selagi perintahnya bukan kemaksiatan.
Selain itu, doakan selalu para pemimpin kita yang sedang bertugas memikul amanah agar diberi hidayah serta taufik oleh Allah Ta’ala sehingga kebijakan yang dikeluarkannya dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Marilah kita selalu doa agar Allah Ta’ala membimbing para pemimpin kita, dan negeri kita tercinta dapat menjadi negeri yang berkah, aman, dan sejahtera.
Demikian khutbah pertama ini.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا َوَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ
Baca Juga: Marcus Rashford Mengharapkan Beberapa Hal Setelah Man Utd Kalah di Final Liga Europa
