3. Salat Terberat bagi Orang Munafik
Termaktub dalam hadis riwayat Muslim nomor 651, terdapat salat wajib yang bisa menunjukkan seseorang merupakan orang munafik:
إِنَّ أَثْقَلَ صَلاَةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلاَةُ الْعِشَاءِ وَصَلاَةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلاَةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فَيُصَلِّىَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِى بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لاَ يَشْهَدُونَ الصَّلاَةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ
Artinya: Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Isya dan salat Subuh. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada dalam kedua salat tersebut tentu mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak. Sungguh aku bertekad untuk menyuruh orang melaksanakan salat. Lalu salat ditegakkan dan aku suruh ada yang mengimami orang-orang kala itu. Aku sendiri akan pergi bersama beberapa orang untuk membawa seikat kayu untuk membakar rumah orang yang tak menghadiri salat berjemaah.
Baca Juga: Inilah Amalan Saat Terjadi Gerhana Sesuai Sunah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
4. Mengingat Allah dalam Waktu yang Sedikit
Dari Anas Bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً
Artinya: Ini adalah salat orang munafik. Ia duduk hingga matahari berada antara dua tanduk setan. Lalu ia mengerjakan salat Ashar empat raka’at. Ia hanyalah mengingat Allah dalam waktu yang sedikit.
Baca Juga: Ramal Rumah Tangga Putri Anne dan Arya Saloka, Denny Darko: Semua Upaya Akan Jadi Masalah