PR INDRAMAYU - Terdapat beberapa kebiasaaan yang bisa meningkatkan risiko depresi.
Dengan menghindari kebiasaan, bisa meringankan suasana hatimu dan menurunkan risiko kamu mengalami depresi berat.
Dikutip dari The Healthy, inilah 3 kebiasaan yang mampu meningkatkan risiko depresi:
1. Menghabiskan terlalu banyak waktu sendiri
Menghabiskan waktu berkualitas sendirian sesekali dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Hal tersebut diungkapkan oleh Susan Heitler, PhD, seorang psikolog klinis dan penulis Prescriptions Without Pills.
Namun, Heitler memperingatkan, menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kesendirian dapat membalikkan efek ini dan benar-benar meningkatkan risiko depresi.
Lebih lanjut disampaiakan oleh dia bahwa, guna melindungi diri sendiri dari hal tersebut, dia menekankan pentingnya menciptakan persahabatan yang kuat dan hubungan dengan orang lain, salah satu strategi terbaik untuk mengatasi depresi.
2. Menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif
Komentar kritis dan negatif dari teman, atasan, atau orang penting lainnya bisa lebih dari sekadar membuatmu bingung.
Sebaliknya, mengelilingi dirimu dengan hal-hal negatif seperti itu sebenarnya dapat meningkatkan risiko perasaan tertekan.
“Tidak ada yang suka diajak bicara dengan suara yang kasar atau kasar,” kata Heitler.
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Cagliari di Liga Italia, Stefano Pioli Berharap Kekuatan Magis Ante Rebic
“Berada di sekitar seseorang yang mengirimkan energi negatif itu bermasalah. Itu akan membuatmu merasa sedih,” karanya lagi.
Cari tahu tanda-tanda persahabatan yang negatif.
3. Tidur larut malam
Kamu mungkin pernah mendengar pepatah lama bahwa bangun pagi membuatmu sehat, kaya, dan bijaksana.
Ternyata, sebenarnya ada beberapa kebenaran di sini. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Therapy and Research mengemukakan bahwa, orang yang tidur kemudian melaporkan pikiran negatif yang lebih kronis sepanjang hari, perilaku yang dikaitkan dengan depresi.
Sebaliknya, mereka yang tertidur lebih awal mengalami serangan pikiran negatif yang lebih sedikit.
Kendati waktu tidur yang ideal untuk memaksimalkan suasana hatimu akan bervariasi tergantung pekerjaan, secara umum, tidur satu jam lebih awal dapat memberi beberapa manfaat kesehatan yang baik.***