Network
PR INDRAMAYU - Asma menjadi salah satu penyakit yang tak bisa disembuhkan, namun menurut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono asma bisa dikendalikan oleh penderitanya.
Wamenkes menuturkan bahwa pencegahan terhadap paparan faktor risiko asma lebih diutamakan.
Hal itu disampaikan oleh Wamenkes dalam temu media virtual terkait Hari Asma Sedunia tahun 2021 di Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021.
"Perilaku pencegahan terhadap paparan faktor risiko asma lebih diutamakan ketimbang pengobatan," kata Wamenkes menerangkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Konten Youtube Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dianggap Tak Ramah Anak, Berikut Respon KPAI
Dalam kesempatan yang sama dikatakan dia bahwa intervensi awal dalam mengurangi paparan risiko asma sangat dibutuhkan.
Selain itu, pencegahan terhadap faktor risiko asma, yakni menghindari paparan alergen: tungau, bulu binatang, debu, asap rokok, udara dingin dan lain sebagainya.
Wamenkes menurutkan bahwa, Asma merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM).
Baca Juga: Komentar Netizen Buat Atta Halilintar Geram, Ini Kata Suami Aurel Hermansyah
