Sholat Dhuha Dibagi Jadi 3 Waktu, Ternyata Ini Saat Terbaik untuk Kerjakan Ibadah Ini

PR INDRAMAYU - Ada banyak ibadah sunnah yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan ini.

Salah satunya adalah sholat dhuha yang bisa dikerjakan di pagi hari.

Jumlah rakaat sholat dhuha bisa dilakukan dua rakaat atau lebih.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Magang di Garuda Indonesia Bagi Mahasiswa Aktif, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Keutamaan sholat dhuha ini juga diungkap dalam hadist ari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Baca Juga: Meski Bak Kucing dan Anjing dengan Rizky Billar, Lesti Kejora Puji: Dia Itu Romantis Banget, Bucin

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Rumaysho, ada 3 waktu sholat dhuha.

1. Awal waktu

Saat setelah matahari terbit dan meninggi setinggi tombak.

Kapankah waktunya?

Yaitu setelah 15 matahari terbit, sholat dhuha sudah bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Inilah 4 Amalan Penting serta Teladan Rasulullah Baik Dilaksanakan pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

2. Akhir waktu

Sedangkan yang kedua adalah akhir waktu saat matahari akan mengarah ke barat.

3. Waktu Terbaik

Kapankah waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha?

Baca Juga: Viral Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Usai Tabung Oksigen Miliknya diambil oleh Polisi untuk VIP

Utamanya mengerjakan sholat dhuha adalah di akhir waktu, saat keadaaan makin panas.

Hal ini jelaskan lewat dalil berikut ini.

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan shalat Dhuha, lantas ia mengatakan, “Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat Dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari.” (HR. Muslim no. 748).

Artinya, ketika kondisi panas di akhir waktu.***