Network
PR INDRAMAYU – 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dimanfaatkan sebagian umat muslim untuk itikaf di masjid.
Tujuan melakukan itikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan diharapkan dapat merasakan Lailatul Qadar.
Tak hanya itu, itikaf juga dilakukan untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
Ketika itikat, biasanya seseorang duduk sepanjang lama karena membaca Al-Qur’an atau berdzikir.
Hal itu akan membuat tubuh kaku dan minim gerakan yang jika dilakukan terlalu lama ditakutkan adanya gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, Hario Tilarso selaku dokter spesialis kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memberikan saran.
Baca Juga: Terkait Nafkah yang Diberikan dari Suami, Ayu Dewi: Gue Ga Minta
Hario menyarankan untuk seseorang agar melakukan peregangan jika sudah terlalu lama duduk.
“Boleh peregangan untuk melancarkan aliran darah. Tahan 10 detik,” tutur Hario dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Nyeri otot akan berkurang jika melakukan peregangan akibat duduk terlalu lama karena aliran darah yang tidak lancar.
Baca Juga: Man Utd vs Liverpool Ditunda Akibat Protes Suporter, Berikut 3 Fakta dari Kejadian Tersebut
Sementara peregangan juga berguna agar memperkuat otot serta mencegah nyeri punggung.
Terdapat dua macam peregangan otot yang dikenal selama ini, yakni peregangan statis dan dinamis.
Peregangan statis yakni melakukan kegiatan meregangkan otot hingga mendapatkan kenyamanan lalu tahan 10 hingga 30 detik.
Baca Juga: Pemuda Tega Membakar Kekasihnya di Cianjur, Ini Sebabnya
Peregangan jenis ini seperti yang disarankan Hario, dan dapat dilakukan dengan mudah.
Sementara peregangan dinamis, yakni meregangkan otot seperti yang dilakukan jika akan melakukan olahraga.
Peregangan tersebut dilakukan untuk membuat otot terbiasa dan lebih siap untuk berolahraga.***
