Sering Tidur Setelah Sahur? Cek 5 Dampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Sebabkan Serangan Jantung

- 28 April 2021, 03:15 WIB
Ilustrasi tidur. Ternyata tidur setelah sahur berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, berikut penjelasannya.
Ilustrasi tidur. Ternyata tidur setelah sahur berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, berikut penjelasannya. /Pexels/Ketut Subiyanto/

PR INDRAMAYU – Memang waktu bangun selama bulan Ramadhan berbeda dari bulan-bulan pada umumnya.

Sebab, selama bulan Ramadhan setiap umat muslim harus bangun lebih awal untuk melaksanakan sahur.

Tak heran jika setelah melaksanakan sahur, banyak dari umat muslim yang kembali tidur.

Baca Juga: Stefan William Unggah Potret dengan Anak-Anaknya, Terawangan Mbak You Meleset?

Namun, ternyata tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan. Karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.

Hal itu dikarenakan tubuh manusia butuh waktu minimal 3 jam untuk mencerna makanan sebelum tidur.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari pmjnews, berikut adalah 5 dampak buruk bagi kesehatan jika kamu tidur setelah sahur.

Baca Juga: Lee Kwang Soo Pamit dari Running Man Setelah 11 Tahun Bersama, Fokus ke Masalah Kesehatan

1. Refluks

Tidur setelah sahur atau makan dapat menjadi faktor penyebab munculnya penyakit asam lambung.

Sebab, posisi tidur tidak menjadi posisi ideal bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.

Baca Juga: Setelah Sharon Carter Terungkap sebagai Power Broker, Bagaimana Selanjutnya?

2. Menurunkan kualitas tidur

Tidur setelah makan dapat menurunkan kualitas tidur seseorang. Terlebih jika kamu baru saja makan makanan dengan kandungan tinggi lemak.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memberi tubuhmu jeda waktu sebelum tidur agar makanan yang masuk dalam tubuh benar-benar tercerna dengan baik.

Baca Juga: Bersyukur Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Suami Gugur di KRI Nanggala 402, Istri Letda Rhesa: Gak Bisa Lagi

3.  Menambah berat badan

Salah satu faktor penyebab bertambahnya berat badan adalah tidur setelah makan, terlebih saat setelah sahur.

Sebab disaat bulan puasa, orang-orang sering mengurangi aktivitas seperti olahraga untuk membakar lemak ditambah memilih untuk langsung tidur setelah sahur.

Hal tersebut bisa membuat tubuh menimbun lemak karena kamu tidak memberikan kesempatan untuk tubuhmu membakar kalori.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA atau SMK di PT Aerofood Indonesia, Ini Lokasi Penempatannya

4. Sembelit

Tubuh butuh waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk mengosongkan lambung setelah makan.

Posisi tidur berbaring dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika siklus tidur setelah sahur terus dilakukan, hal tersebut dapat menjadi pemicu sembelit atau kesulitan buang air besar.

Baca Juga: Bingung Cari Kegiatan Menunggu Berbuka Puasa? Berikut Rekomendasinya

5. Serangan jantung

Tidur setelah makan atau sahur sama buruknya dengan orang yang meluapkan emosi secara meledak-ledak.

Orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Apabila tekanan darah tidak kunjung turun maka dapat meningkatkan resiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah