Network
PR INDRAMAYU – Kentang adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi selain beras dan gandum.
Olahan makanan dari kentang cukup banyak, salah satu yang paling umum dan disukai orang banyak adalah kentang goreng.
Namun tahukah kamu jika kentang goreng dapat mengandung lebih banyak zat akrilamida yang sangat berbahaya dan berisiko menyebabkan kanker.
Baca Juga: KULTUM Ramadhan Tarawih Malam Ini: Selalu Berusaha Menjaga Lisan dan Berdzikir
Alasan ilmiah mengapa hal tersebut bisa terjadi adalah ketika sebelum digoreng, kentang disimpan dalam lemari es.
Sehingga perlu untuk menghindari menyimpan kentang di lemari es, tetapi simpanlah kentang pada suhu ruangan.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, menurut profesor bidang ilmu dan teknologi makanan di Ohio State University Food Innovation Center, Ken Le menyatakan kentang akan menghasilkan lebih banyak gula, dan gula akan menghasilkan lebih banyak akrilamida.
Baca Juga: Betah Menjomblo, Rizky Febian Beberkan 3 Kriteria Wajib Wanita Idamannya: Cantik Relatif
"Saat kentang disimpan di lemari es, menghasilkan lebih banyak gula, dan gula menghasi lebih banyak akrilamida," ungkap Lee.
Berdasarkan studi ilmiah, akrilamida terbukti menyebabkan kanker ketika diuji dalam penelitian dengan menguji cobanya pada hewan.
Ketika makanan dimasak dengan suhu panas yang sangat tinggi, asam amino yakni asparagine dalam makanan bereaksi dengan gula untuk menghasilkan akrilamida.
Baca Juga: 3 Zodiak Kurang Beruntung Minggu Ini Sampai 2 Mei 2021, Cancer Akan Dihantui Masa Lalu!
Akrilamida adalah bahan kimia yang bisa terbentuk di banyak hidangan yang digoreng tetapi umumnya terkandung pada kentang yang tinggi akan kandungan zat gula seper fruktosa dan glukosa.
"Semakin gelap makanannya semakin banyak akrilamida yang ada. Keripik kentang cenderung berwarna kehitaman, kentang goreng, atau ayam goreng yang lebih gelap akan memiliki lebih banyak akrilamida," kata Lee.
Orang dengan riwayat keluarga pengidap kanker sangat dianjurkan untuk menghindari makanan gorengan yang demikian. Perlu untuk memerhatikan seberapa banyak makanan gorengan yang masuk dengan cara mengontrolnya.
Baca Juga: Dikabarkan Jalin Hubungan Spesial dengan Anya Geraldine, Rizky Febian: Gue Gimmick!
Cara mengolah makanan tidak hanya dengan digoreng, kamu bisa mencobanya dengan olahan lain sepertimemanggang di dalam oven.
Seperti memanggang ubi jalar dengan minyak zaitun di oven bisa menjadi salah satu contohnya.
Kamu tidak harus berhenti makan gorengan, tetapi sebaiknya batasi agar tidak berlebihan.
Baca Juga: Cara Buat Es Campur yang Cocok untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Sehat dan Menyegarkan
Jika kamu ingin memakan kentang goreng, kamu bisa menambahkan salad sayuran, hal ini untuk meningkatkan nutrisi dalam makananmu.
Selain itu perlu menghindari pemakaian minyak berulang ketika kamu mengolah makanan dengan menggorengnya.***
