Malam Lailatul Qadar Begini Cara Mudahnya Dapatkan Pahala Berlipat di Malam Istimewa

- 26 April 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang dinantikan umat Islam di bulan Ramadhan.
Ilustrasi malam lailatul qadar yang dinantikan umat Islam di bulan Ramadhan. /Pixabay/beingboring

 

PR INDRAMAYU - Salah satu malam yang paling dinanti bagi umat Islam saat memasuki Bulan Ramadhan adalah malam lailatul qadar.

Alasannya karena di malam itu Allah Subhanahuwataala akan memberikan pahala berlipat bagi umatnya yang berhasil mendapatkannya.

Bukti saking pentinya lailatul qadar bahkan sudah tertulis dalam Al-Quran surat Al-Qadr: 1-5.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Izinkan Santri Mudik Lebaran, Ferdinand: Bu Khofifah Tolong Kedepankan Rasionalitas

Tak hanya itu, lailatul qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.

Untuk mendapatkannya, Nabi Muhammad mengatakan, lailatul qadar ada pada setiap Ramadan (H.R. Abu Dawud) dan lebih rinci lagi melalui riwayat lain dari jalur Aisyah, menyatakan: Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan. (H.R. Bukhari).

Dalam Surah Al-Qadr: 3-4, Allah berfirman bahwa lailatul qadar atau malam kemuliaan lebih baik daripada seribu bulan.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditemukan Kedalaman 838M Bawah Laut, Ternyata Tempat Tinggal Kepiting Raja dan Gurita Raksasa

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Artinya kemuliaan lailatul qadar ini terletak pada nilainya yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu malam tersebut adalah waktu diturunkannya para malaikat untuk mengatur segala urusan.

Sementara untuk ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar diantaranya memiliki malam yang cerah.

Baca Juga: Ini Alasan Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tidak Segera Keluar Ketika Kapal Tenggelam

Terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Imam Muslim, bahwasanya Nabi SAW bersabda: Malam itu adalah malam yang cerah, pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru. (HR. Imam Muslim, 762).

Berikutnya malamnya tentram, tenang, tidak panas dan tidak dingin.

Hadits riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: lailatul qadar adalah malam yang tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah. Tanda-tandanya antara lain: udara yang tenang dan sejuk.

Baca Juga: Hamil di Tengah Perselisihannya dengan Sule, Ini yang Dilakukan Nathalie Holscher

Malam Lailatul Qadar diperkirakan dapat terjadi pada 17, 21, 23, 25, 27 Ramadhan.

Hal ini menurut penuturan Ustadz Maulana dalam sebuah acara tausiyah Ramadan Islam dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com.

Dan ada pula yang mengungkapkan akan terjadi pada 10 hari terakhir.

Agar lebih sempurna, tambahkan juga amalan lainnya seperti membaca Al-Quran, memperbanyak membaca doa saat di rumah.

Kemudian melakukan salat malam, iktikaf, sampai melakukan amalam zikir. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah