هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ - ٢
Huwalladzî ba’atsa fil ummiyyîna rosûlam minhum yatlû ‘alayhim âyâtihî wayuzakkîhim wayu’allimuhumul kitâba wal hikmata wa in kânû min qoblu lafî dlolâlim mubînin.
Artinya: Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ - ٣
Waâkhorîna minhum lammâ yalhaqû bihim. Wahuwal ‘azîzul hakîm.
Artinya: Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Rasa Syukur Atas Kesembuhan Putrinya yang Terkena Covid-19
ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ - ٤
Dzâlika fadllullâhi yu’tîhi may yasyãu. Wallâhu dzul fadllil ‘azhîm.
Artinya: Demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar.