PR INDRAMAYU - Q Arabica Grader, Asean Coffee Federation Barista, Indonesia Coffee Events Certified Judge (IBrC and ILAC), sekaligus pemilik Fulcaff Coffee, Syaiful Bari membeberkan alasan tingginya harga kopi Gesha.
Untuk diketahui, kopi Gesha ditemukan pertama kali di Ethiopia, namun ketenarannya meningkat setelah dibudidayakan di Panama.
Untuk saat ini, varietas kopi tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp40 juta per kilogram.
Baca Juga: Hari Teater Dunia, Pegiat Teater Bandung Dian Ardiansyah: Saya Menolak Teater Virtual
Menurut Bari, salah satu alasan tingginya harga kopi Gesha itu dikarenakan harga sewa tanah, dan upah para pekerja di Panama cukup tinggi.
"Kopi ini populer di Panama karena tanah perkebunan di Panama sendiri mahal. Dan upah yang diberikan juga gak murah," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Syaiful Bari pada 19 Maret 2021.
Selain itu, kopi Gesha juga menurut dia hanya dapat tumbuh di ketinggian 1.600 Mdpl hingga 2.100 Mdpl.
Baca Juga: Hari Teater Dunia, Pegiat Teater Bandung Dian Ardiansyah: Saya Menolak Teater Virtual
Jika lebih ataupun kurang, alhasil pohon kopi Gesha tak akan tumbuh dengan maksimal, dan menghasilkan buah yang sempurna.