Soal Perempuan Indonesia Inginkan Kulit Putih, Dokter Kulit: Mereka Sebenarnya Korban Iklan

- 11 Maret 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi warna kulit. Dokter kulit dr. Fatimah Zahra, M.Biomed AAM, menyatakan perempuan Indonesia yang menginginkan kulit putih adalah korban iklan.
Ilustrasi warna kulit. Dokter kulit dr. Fatimah Zahra, M.Biomed AAM, menyatakan perempuan Indonesia yang menginginkan kulit putih adalah korban iklan. /Pexels/RF._.studio

PR INDRAMAYU – Dokter kulit, dr. Fatimah Zahra, M.Biomed AAM, menyatakan perempuan Indonesia yang menginginkan kulit putih adalah korban iklan.

Dalam pernyataannya mengenai perempuan Indonesia yang menginginkan kulit putih, dokter kulit Fatimah Zahra menyebut mereka sebagai korban iklan.

Menurut dokter kulit Fatimah Zahra, perempuan Indonesia yang menginginkan kulit putih disebut korban iklan karena faktanya kulit orang Indonesia dan Asia Tenggara adalah berbeda.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bandung Mencapai 13.826 Pasien, Simak 10 Kecamatan dan Kelurahan dengan Kasus Tertinggi

Dokter kulit Fatimah Zahra menuturkan ada sebagian orang yang ingin memiliki kulit yang sehat namun terkadang menempuh cara yang salah.

Biasanya mereka akan menempuh cara yang instan, mencari produk dengan harga yang murah, tidak berlabel halal, dan tidak berlabel izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Akibat dari menembuh cara tersebut, menurut dokter kulit Fatimah Zahra, adalah kulit mereka pun menjadi rusak.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Kamis 11 Maret 2021: Nikmati Film Superhero Power Rangers

"Krim abal-abal itu dalam asumsi saya mengandung logam berat, merkuri,” ujar Fatimah Zahra dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x