Pakar Kesehatan: Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Kerusakan dan Minyak

- 15 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi tidur dengan keadaan rambut basah.
Ilustrasi tidur dengan keadaan rambut basah. /Unsplash/Vladislav Muslakov

Tak hanya itu, potensi tumbuhnya bakteri dan jamur berlebihan bisa muncul karena rambut yang basah mengakibatkan kulit basah.

Risiko perkembangan radang folikel rambut (folikulitis) dan penyebab ketombe seperti Seborrhea pun menjadi meningkat.

"Begitu infeksi muncul, peradangan meningkat, yang selanjutnya dapat melemahkan rambut," tutur Shapiro dilansir Shape.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Senin 15 Februari 2021 : Nana Berusaha Kabur dari Sekapan Penculik

Saat bangun di pagi hari, rambut kita akan terasa berminyak jika sebelumnya tidur dengan rambut yang basah.

Kulit kepala kita bisa terasa kering sebagaimana saat kita telralu lama berenang yang menyebabkan terlalu banyak air yang menempel di permukaan kulit kepala.

"Kemudian kulit kering dapat mengaktifkan kelenjar minyak untuk mengimbangi kekeringan. Kulit kepala memiliki banyak kelenjar minyak, jadi ini kondisi umum,” tutur Shapiro.

Baca Juga: Bahas Soal Perceraian, Rachel Vennya Singgung Status Anak Broken Home: Enggak Cerai Malah Broken!

“Pada dasarnya, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan lingkaran setan kerusakan dan minyak," ujar Shapiro melanjutkan.

Tips yang bisa diterapkan agar kerusakan tersebut bisa dikurangi salah satunya ialah memanfaatkan kondisioner rambut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah