Inovasi Terbaru Peneliti Alumni IPB, Berhasil Kembangkan Pertanian Berbasis Air Laut

23 Oktober 2020, 06:40 WIB
Elonfarm.* /

PR INDRAMAYU - Peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Joel, mendirikan tim riset Elon Farm dengan mengembangkan Marine Aquagriculture yang dia sebut sebagai pertanian modern berbasis air laut.

"Metode ini sudah berjalan dan sudah berkembang di beberapa titik skala industri di kawasan Bogor, Jawa Barat," kata Joel dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Dia berharap metode ini mampu menjawab ancaman terkait kelangkaan pangan akibat dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bersiap! Jared Leto Bakal Berperan Kembali Menjadi Joker di Film Terbaru Justice League

Apalagi saat ini, hampir seluruh dunia mengalami kecemasan akan ketersediaan pangan sehingga isu ketahanan pangan menjadi sentral hampir di seluruh negara. Wajar jika semua negara seakan berlomba melakukan teknologi dalam produksi pangan.

Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia terus berinovasi dalam mencapai kedaulatan kemandirian pangan agar ketahanan pangan dapat dicapai dan tetap terjaga sesuai dengan yang dilakukan Tim Riset Elon Farm.

Joel mengatakan sebelumnya Tim Riset Elon Farm telah sukses dalam membuat metode Freshwater Aquagriculture yang mengoperasikan lahan dalam ekosistem resirkulasi air serta membudidayakan empat komoditas seperti ikan, udang galah, sayuran, dan mutiara air tawar dalam satu sistem.

Baca Juga: Deretan Top Skor Liga Champions 2020-2021 Sementara, Alvaro Morata dan Romelu Lukaku Borong Dua Gol

Langkah selanjutnya, Elon Farm juga sedang mengembangkan Marine Aquagriculture yang merupakan sebuah terobosan metode serupa dengan Freshwater Aquagriculture.

Hal yang membedakan yakni Marine Aquagriculture menggunakan air laut dan komoditas yang dikultur adalah ikan kerapu, kerang abalon, tiram mutiara, dan anggur laut.

"Marine Aquaponic akan menjadi salah satu solusi masa depan dalam memproduksi pangan dari komoditas hasil laut secara masif untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor,” katanya.

Baca Juga: Ironis, Berikut Kesulitan yang Masih Akan Dihadapi Kaum Disabilitas pada Pilkada 2020

Selain bertujuan untuk produksi pangan berbasis air laut, Marine Aquagriculture dengan menggunakan fasilitas yang modern dan bersih juga akan sangat baik jika digabungkan dengan marine ecotorism.

Dengan begitu, dapat sekaligus menjadi daya tarik wisata baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

"Kami bersama tim saat ini sedang melakukan instalasi sistem. Semoga inovasi ini sebagai tonggak kemajuan bangsa Indonesia khususnya di dunia ketahanan pangan, dan hasilnya akan terlihat petengarhan Desember 2020 ini,” kata Joel.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler