PR INDRAMAYU – Penyakit hipertensi merupakan salah satu kekhawatiran sebagian orang ketika Idul Adha.
Hal tersebut karena ketika Idul Adha banyak olahan daging yang dimakan dan dapat memicu hipertensi.
Untuk mencegah hipertensi ketika menyantap makanan Idul Adha, terdapat beberapa makanan yang dapat menyeimbangkannya.
Baca Juga: Link Nonton Sea of Hope JTBC Besok Malam: Rose BLACKPINK Masih Akan Berpartisipasi
Seperti buah dan sayur, disarankan untuk pengidap hipertensi untuk menyeimbangkan makanannya dengan mengkonsumsi beberapa makanan.
Artikel ini telah tayang di Portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul “20 Makanan untuk Atasi Hipertensi, Cocok untuk Imbangi Konsumsi Daging selama Idul Adha”.
Dirangkum PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, berikut 20 makanan untuk atasi hipertensi atau darah tinggi. Mayoritas makanan ini mudah didapat dan disukai banyak orang.
Baca Juga: Prediksi Dinamo Zagreb vs Omonia Nicosia di Kualifikasi Liga Champions, Pertemuan Perdana Kedua Tim
- Seledri
Seledri mengandung senyawa bernama ftalat yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah serta mengatasi hipertensi.
- Pisang
Kandungan potasium pada pisang berfungsi penting dalam mengendalikan hipertensi. Zat ini dapat meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah sehingga peredaran menjadi lebih lancar.
- Semangka
Buah kaya air ini mengandung asam amino citrulline yang membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Zat ini menghasilkan oksida nitrat yang dapat menenangkan pembuluh darah dan meningkatkan fleksibilitas arteri.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Idul Adha 2021 untuk Ucapkan Selamat Hari Raya dengan Cara Unik dan Menghibur
- Jeruk
Buah jeruk baik itu jeruk biasa, jeruk bali, lemon, dan sebagainya terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Buah ini juga dipenuhi vitamin, mineral, dan senyawa lain yang menyehatkan jantung.
- Wortel
Sayuran berwarna oranye ini kaya akan zat-zat yang berfungsi mengendurkan pembuluh darah, sehingga bisa membantu atasi hipertensi.
- Tomat
Salah satu nutrisi yang terkandung dalam tomat adalah likopen. Zat pigmen merah ini dipercaya baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan hipertensi.
- Brokoli
Kandungan zat antioksidan flavonoid yang melimpah pada brokoli diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Sayuran berdaun hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, selada, dan sebagainya kaya akan nitrat. Zat ini membantu mengendalikan tekanan darah.
- Cokelat hitam
Konsumsi cokelat hitam dengan kandungan minimum 70 persen sebanyak 1 ons setiap hari dipercaya dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Baca Juga: Prediksi Gamba Osaka vs Vissel Kobe di J1 League 2021 Lengkap dengan Susunan Formasi
- Bawang putih
Menurut beberapa studi, bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat pada tubuh. Zat tersebut berfungsi menurunkan hipertensi.
- Alpukat
Alpukat merupakan sumber kalsium, magnesium, dan potasium. Magnesium dan potasium sendiri merupakan zat yang berperan baik dalam mengendalikan tekanan darah.
- Ubi jalar
Selain kaya akan potasium dan magnesium yang baik untuk menurunkan hipertensi, ubi jalar juga mengandung banyak serat yang bagus untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Prediksi Honduras vs Qatar di Piala Emas CONCACAF 2021 Lengkap dengan Susunan Pemain dan Skor Akhir
- Buah bit
Buah bit kaya akan senyawa nitrat anorganik yang dapat menurunkan tekanan darah. Buah ini dapat dikonsumsi sebagai jus, salad, atau pelengkap menu makanan.
- Kacang-kacangan
Peneliti menemukan bahwa kacang-kacangan dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan kolesterol.
- Oat atau gandum
Kandungan serat beta-glucan pada oat membantu menurunkan tekanan darah. Serat tersebut juga membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Dimulai dengan Tim Ganda Putri
- Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, tempe, kimchi, dan sebagainya kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan. Probiotik juga memiliki efek menurunkan tekanan darah.
- Kiwi
Mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari selama 8 minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
- Delima
Sebuah studi menemukan bahwa minum secangkir jus delima selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek. Efek ini dihasilkan oleh kandungan antioksidan pada delima.
Baca Juga: 3 Fakta Doctor Octopus di Komik, Villain yang Akan Muncul di Spiderman: No Way Home
- Kayu manis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dalam jangka pendek.
- Buah berry (blueberry, strawberry, dll)
Menurut penelitian, kandungan antosianin pada buah berry dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Itulah 20 makanan yang dapat membantu atasi hipertensi dan cocok untuk mengimbangi konsumsi daging selama Idul Adha.*** (Kurnia Ayu/Portal Jember