Puisi Sendu Berjudul Kau Pergi Karya Fadli Zon, Ditulis di Paseban Tahun 2016

18 Juli 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi mikrofon. Berikut ini puisi karya Fadli Zon dengan judul Kau Pergi, puisi tersebut masuk ke dalam buku puisi Memeluk Waktu. /Pixabay/Skitterpoto

PR INDRAMAYU - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dikenal sebagai seorang politisi yang gemar melahirkan sajak atau puisi.

Tak sedikit karya Fadli Zon yang kerap kali dibagikan di media sosial pribadinya, bahkan tatkala puisinya berisi tentang kritikan untuk pemerintah.

Salah satu puisi karya politisi Partai Gerindra itu berjudul Kau Pergi.

Puisi berjudul Kau Pergi itu juga sempat dinyanyikan oleh putri politisi sekaligus penyanyi Neno Warisman, video penampilan tersebut diunggah di kanal YouTube Fadli Zon Official.

Baca Juga: Link Nonton dan Streaming Boruto Episode 208: Kekuatan Otsutsuki Boruto Mampu Kalahkan Boro?

Dalam video tersebut, puisi Kau Pergi diiringi oleh note piano yang sendu, penampilan Audy dan Maghfi sangat menjiwai setiap sajak yang dibacakan.

Puisi yang dilantunkan itu termasuk ke dalam buku puisi Memeluk Waktu karya Fadli Zon, yang dimusikalisasi oleh musisi Ari Malibu.

Berikut ini lirik puisi Kau Pergi karya Fadli Zon, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official.

Baca Juga: Diperingati Hari Ini, Kumpulan Puisi Tentang Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni

KAU PERGI

Kau pergi tanpa sepatah kata

Tanpa goresan kalimat perpisahan

Tanpa basa basi apalagi segaris puisi

Kau hilang begitu saja dijerit malam

Di tengah keramaian suasana

Dalam pusaran arus yang sunyi

Baca Juga: Link Nonton Boruto Episode 208: Kekuatan Otsutsuki Pada Boruto Terlalu Kuat Untuk Boro Lawan! Tayang Sore Ini

Kau pergi tanpa gaduh peristiwa

Tanpa gejala apalagi tanda-tanda

Bayangnmu berkelebat lenyap

Disergap kenangan yang lewat

Ternyata kau temukan cahaya

Di balik gelap tirai jendela

Baca Juga: Link Nonton dan Streaming One Piece Episode 983: Penyusupan ke Onigashima hingga Kemunculan Anak Kaido?

Kau jenuh menunggu senja

Ketika siang tetap menyala

Kau meniti jalan lain merengkuh surga

Menyusuri kemana nasib sang cinta

Sambil merangkai lagi arti bahagia

Baca Juga: Salat Jamak, Qashar, dan Qadha, Begini Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Kau pergi tanpa sepatah kata

Aku tertinggal sendiri dengan hati yang luka

- Paseban, 3 Februari 2016.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: YouTube Fadli Zon Official

Tags

Terkini

Terpopuler