PR INDRAMAYU – Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat diwajibkan mengenakan masker guna menjaga protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona.
Terlebih lagi, kebijakan PPKM Darurat saat ini mengharuskan kita untuk memakai masker dobel dari kain dan masker medis.
Limbah masker medis sekali pakai tentu mengalami peningkatan serta akan berdampak bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Baca Juga: Biodata Han So Hee Pemeran Yoo Na Bi di Nevertheless, Mulai dari Pendidikan hingga Perjalanan Karier
Melalui unggahan akun resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada baiknya limbah masker yang habis dipakai untuk dikelola demi menjaga kebersihan bumi.
Namun pengolahan limbah masker habis pakai tentu tidak dapat dilakukan sembarangan.
Pengelolaanya harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca Juga: Prediksi Peru vs Kolombia di Copa America 2021, Andre Carrillo Kembali Bermain
Contohnya seperti sampah medis dari pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.
Limbah medis ini dikhawatirkan berpotensi menularkan kepada orang lain.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui akun Instagram @kemenkes_ri pada 8 Juli 2021, da 5 tahapan yang bisa dilakukan untuk mengelola limbah masker medis yakni sebagai berikut.
Baca Juga: 6 Link Twibbon untuk Penggemar Berat Sinetron Ikatan Cinta, Pasang Sekarang Juga!
1. Kumpulkan masker medis bekas pakai.
2. Lakukan desinfeksi dengan merendam masker bekas pakai pada larutan desinfektan, klorin atau pemutih.
3. Kumpulkan masker di wadah plastik yang aman, kemudian ubah bentuk masker agar tidak dapat digunakan ulang.
Baca Juga: Prediksi Mozambik vs Senegal di Grup B COSAFA Cup 2021 Beserta Susunan Pemain dan Skor Akhir Nanti
4. Buang ke tempat sampah.
5. Cuci tangan menggunakan sabun, atau gunakan hand sanitizer bila tidak ada sarana pencuci tangan.
Saat menangani limbah dengan 5 tahapan tersebut, pastikan tetap mengutamakan keselamatan dengan memakai masker, sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun.***