PR INDRAMAYU – Gangguan tidur atau insomnia bisa terjadi pada siapa saja.
Insomnia merupakan gangguan tidur atau sulit tidur nyeyak yang berkelanjutan.
Namun tak perlu khawatir, pasalnya terdapat langkah untuk mengatasi masalah insomnia.
Mengubah kebiasaan tidurmu dan mengatasi masalah apa pun yang mungkin terkait dengan insomnia seperti stres, kondisi medis, atau obat-obatan, dapat memulihkan tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Teaser Film Eternals Singgung Iron Man dan Captain America, Berikut Penjelasannya
Jika langkah tersebut tak berhasil, dokter kamu mungkin saja merekomendasikan terapi perilaku kognitif, obat-obatan atau keduanya guna membantu meningkatkan relaksasi dan tidur.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Mayo Clinic, berikut tips mengatasi insomnia:
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) dapat membantu kamu mengontrol atau menghilangkan pikiran dan tindakan negatif yang membuat kamu tetap terjaga.
Baca Juga: Berjalan 3 Bulan, Ridwan Kamil Sebut Petani Milenial Ekspor Hasil Pertanian ke Singapura
Umumnya direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk penderita insomnia.
Bahkan biasanya, CBT-I sama atau lebih efektif daripada mengonsumsi obat tidur.
2. Obat tidur
Obat tidur sesuai resep dokter bisa membantumu tidur, tetap tertidur, atau keduanya.
Dokter umumnya tak menganjurkan untuk mengandalkan resep pil tidur selama lebih dari beberapa pekan, namun beberapa obat disetujui untuk penggunaan jangka panjang.
Baca Juga: Belum Sah Jadi Suami Istri, Rizky Billar dan Lesti Kejora Sudah Dimintai Cucu Kembar
Obat tidur yang diresepkan dapat memiliki efek samping, seperti menyebabkan pusing di siang hari dan meningkatkan risiko jatuh, atau dapat membentuk kebiasaan.
Oleh sebab itu, komunikasikan dengan dokter kamu tentang obat-obatan tersebut dan kemungkinan efek samping lainnya.
3. Alat bantu tidur
Obat tidur tanpa resep mengandung antihistamin yang dapat membuat kamu mengantuk, namun tak dimaksudkan untuk penggunaan biasa.
Baca Juga: Loki: Tom Hiddlestone Jelaskan Konsep Waktu Menurut TVA, Tayang 9 Juni Mendatang!
Bicaralah dengan dokter sebelum kamu mengambil langkah ini, karena antihistamin dapat menyebabkan efek samping, seperti kantuk di siang hari, pusing, kebingungan, penurunan kognitif dan kesulitan buang air kecil, yang mungkin lebih buruk pada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba langkah mendasar berikut ini:
1. Patuhi jadwal tidur, jaga waktu tidur dan waktu bangun kamu konsisten dari hari ke hari, termasuk di akhir pekan.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akan Gelar Pernikahan dalam Dua Sesi hingga Undang Leslar Lover
2. Tetap aktif, aktivitas teratur membantu meningkatkan tidur malam yang nyenyak, jangan lupa untuk menjadwalkan olahraga setidaknya beberapa jam sebelum tidur dan hindari aktivitas yang merangsang sebelum tidur.
3. Hindari atau batasi tidur siang karena bisa membuat kamu lebih sulit tidur di malam hari.
4. Hindari atau batasi kafein dan alkohol dan jangan gunakan nikotin.
5. Hindari makan dan minum besar sebelum tidur, camilan ringan baik-baik saja dan dapat membantu menghindari mulas. Minumlah lebih sedikit sebelum tidur agar kamu tak perlu buang air kecil terlalu sering.***