Salat Gerhana Bulan Malam Ini di Tengah Pandemi Covid-19, Wajib Tahu Panduan Resmi Pernyelenggaraannya

26 Mei 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi panduan salat Gerhana Bulan. /Pexels/Monstera

PR INDRAMAYU - Pada malam ini, Rabu 26 Mei 2021, akan terjadi Gerhana Bulan.

Salah satu yang bisa dilakukan saat Gerhana Bulan adalah salat sunnah berjamaah.

Namun kini Gerhana Bulan masih diselimuti pandemi Covid-19.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Salat Gerhana Bulan 26 Mei 2021 Disertai Hadis Nabi Muhammad

Padahal biasanya salat Gerhana Bulan dilakukan secara berjamaah di masjid.

Adanya pandemi Covid-19 tentu harus ada panduan khusus untuk melakukan ibadah salat Gerhana Bulan.

Simak panduan salat Gerhana Bulan berjamaah di tengah pandemi Covid-19 seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Kemenag:

Baca Juga: Berikut Panduan Pelaksanaan Salat Gerhana Bulan di Tengah Pandemi Covid-19

1. Salat Gerhana Bulan di daerah yang tergolong Zona Merah dan Zona Oranye agar dilakukan di rumah masing-masing;

2. Salat Gerhana Bulan dapat diadakan di masjid atau lapangan yang berada pada daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19, baik zona hijau maupun zona kuning, yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang;

3. Dalam hal Salat Gerhana Bulan dilaksanakan di masjid atau lapangan, harus memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat dan mengindahkan ketentuan sebagai berikut:

Baca Juga: Berikut Ini Ciri Orang yang Pelit dan Celaka Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

a. Salat Gerhana Bulan dilaksanakan sesuai tuntunan syariat, juga khutbah diikuti oleh seluruh jemaah yang hadir;

b. Jemaah yang hadir tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas tempat agar dapat menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah;

c. Jemaah yang hadir harus memakai masker dengan sempurna dan sesuai ketentuan yang berlaku, baik di masjid maupun di lapangan;

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Rabu 26 Mei 2021, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan dari Kemenag

d. Panitia dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu (thermo gun) dalam rangka memastikan kondisi jemaah sehat dan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di setiap pintu masuk;

e. Bagi para lansia (lanjut usia) atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, disarankan tidak menghadiri Salat Gerhana Bulan;

f. Khutbah Salat Gerhana dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun dan syarat khutbah paling lama 10 menit;

Baca Juga: Keutamaan Sholawat Nabi yang Wajib Diketahui, Mendapat Syafaat Salah Satunya

g. Mimbar khutbah di masid atau pun lapangan agar dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah;

h. Jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

Beribahadah salat Gerhana Bulan tetap perhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler