PR INDRAMAYU - Usai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, maka salah satu ibadah yang perlu diketahui bagi seluruh umat Islam yakni berpuasa di bulan Syawal.
Berpuasa di bulan Syawal menjadi salah satu ibadah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Selain itu, berpuasa di bulan Syawal juga memiliki keutamaan lantaran seperti berpuasa setahun.
Baca Juga: Kumpulan Resep Makanan Khas Lebaran dari Opor Ayam, Rendang hingga Kupat Sayur, Masih Sempat Dimasak
Dalam hadis riwayat Muslim nomor 1164, berpuasa enam hari di bulan Syawal maka seperti berpuasa setahun.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Rumaysho, berdasarkan hadis riwayat muslim nomor 1164, Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun.
Sementara itu, Imam Ibrahim Al-Baijuri menerangkan terkait cara melaksanakan puasa Syawal:
1. Lebih utama dilakukan sehari setelah salat ied atau 2 Syawal.
2. Dilakukan secara berturut-turut.
Baca Juga: Dapat Kiriman Foto dan Video dari Palestina, Melly Goeslaw: Hati Hancur
Kendati demikian, menurut Imam Ibrahim Al-Baijuri, jika puasa tersebut dilakukan tidak dari 2 Syawal dan tak dilakukan secara berturut-turut maka tetap mendapat ganjaran puasa setahun.
Sementara itu, Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa, disunnahkan melakukan puasa Syawal, lebih utama dilakukan berturut-turut.
Hal yang sama dengan Imam Nawawi disampaikan oleh Imam Ar-Rafi’i Al-Qazwini.***