PR INDRAMAYU - Simak conton kultum tarawih Ramadhan untuk malam ini.
Pada bulan Ramadhan ini ada banyak ibadah yang dilakukan salah satunya adalah mendengarkan kultum saat tarawih.
Namun ternyata ada syarat khusus agar ibadah saat Ramadhan bisa diterima.
Baca Juga: Raditya Dika Ungkap Cara Mendapatkan Rp100 Juta di Umur 25 Tahun, Berikut Langkah-Langkahnya
Bahkan ada orang yang menjalankan puasa namun hanya mendapatkan lapar dan haus.
Bagaimana ciri puasa kita diterima Allah SWT?
Simak selengkapnya seperti diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel berjudul Teks Ceramah Ramadhan 22 April 2021, Syarat Diterimanya Ibadah Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam ini 10 Mei 2021: Aldebaran Perlahan Akan Terima Reyna
Sabda Rosulullah SAW :
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ
Artinya, “Betapa banyak orang berpuasa yang hanya memetik lapar dan dahaga.” (HR. Ibnu Majah),
Oleh karena itu agar setiap amal sholih yuang dilakukan bisa menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT maka hendaklah setiap muslim memperhatikan 2 syarat berikut ini
Baca Juga: Kemungkinan Tidak Main di UCL, Cristiano Ronaldo Diminta Segera Pindah oleh Fans dari Juventus
1. Niat Ikhlas Karena Allah
Firman Allah ta’ala,
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ
“Padahal mereka tidaklah diperintahkan melainkan supaya beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Baca Juga: Viral Pecahan Uang Baru 1.0 di Tiktok, Ini Penjelasan Peruri
Rosulullah SAW bersabda :
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu tergantung dengan apa yang ia niatkan”. (HR. Muttafaqun ‘Alaihi)
Baca Juga: Zaskia Sungkar Memakai Tas Hermes Seharga 4 Mobil, Tampak Modis dan Anggun
2. Disertai Ilmunya
Ilmu sangat diutamakan sebelum berkata dan beramal. Ini karena syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba’ah, yaitu amal tersebut harus benar dan sesuai dengan syari’at dan sunnah. Maka dari itu, melaksanakan amal ibadah yang disertai dengan ilmunya, penting untuk dilakukan.
Karena jika tidak demikian maka setiap[ amal sholih yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Lukman Hakim Saifuddin Soroti Larangan Mudik Lebaran: Tak Mudah Cegah Mudik
Syekh Ibnu Ruslan dalam kitab zubad :
وَكُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَعْمَلُ – أَعْمَالُهُ مَرْدُوْدَةٌ لاَ تُقْبَلُ
Setiap orang yang beramal tanpa ilmu, tertolak tidak diterima amalannya itu.
Wallahu’alam Bi showwab.*** (PikiranRakyat.com/Gira Pratiwi)