Bagaimana Cara Qadha Puasa Ramadhan? Simak Lafaz Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

7 April 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi. Simak cara qadha puasa Ramadhan 2021, lafaz Arab, latin, dan artinya. Puasa qadha wajib dilakukan sebelum Ramadhan tahun berikutnya tiba. /Pixabay

PR INDRAMAYU – Bagi Anda yang kebingungan cara qadha puasa Ramadhan, berikut lafaz Arab, latin, dan terjemahan Indonesia untuk qadha puasa Ramadhan.

Pentingnya kita untuk melakukan qadha puasa tahun lalu adalah karena bulan Ramadhan 2021 akan segera tiba, berikut lafaz Arab, latin, dan terjemahan Indonesia untuk niat puasa qadha tersebut.

Berikut lafaz Arab qadha puasa Ramadhan, latin, dan terjemahan Indonesia yang bisa Anda praktikkan sebelum menyambut bulan Ramadhan 2021.

Baca Juga: Trailer Loki Perlihatkan Sihir Berwarna Hijau yang Digunakan God of Mischief

Saat menjalani puasa Ramadhan, tak jarang kita harus membatalkannya karena beberapa sebab yang tidak bisa dihindari.

Ternyata puasa yang batal tersebut wajib diganti di bulan lain selain Ramadhan sebelum Ramadhan tahun berikutnya tiba.

Kita tengah memasuki pekan terakhi bulan Syakban, alangkah baiknya kita segera menunaikan puasa qadha untuk mengganti puasa Ramadhan tahun lalu yang batal tersebut (jika ada).

Baca Juga: Puskesmas Pondoh Indramayu Punya Tim Reaksi Cepat 119, 30 Menit Sampai di Rumah Pasien

Mengganti puasa di kemudian hari biasa disebut sebagai qadha puasa. Melakukan qadha puasa dilakukan dengan cara berpuasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Jika Anda meninggalkan puasa lebih dari satu hari, pelaksanaan qadha puasa dapat dilaksanakan secara berturut-turut atau secara terpisah.

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Sebagaimana diberitakan Berita DIY dalam artikel berjudul “Niat Puasa untuk Mengganti Puasa Ramadhan (Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia”, melakukan hukum qadha puasa adalah wajib bagi muslim yang balig.

Baca Juga: Ajak Warganet Melek HKI dan Royalti, dr. Tirta: Buat Logo dan Musik itu Ga Gampang Lho

Niat puasa qadha sama seperti menjalani puasa Ramadhan, niat qadha diucapkan pada malam hari menjelang puasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu showma ghodin ‘an qlodho-i fardli syahri romadlôna lillâhi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat untuk melakukan qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Terkadang mungkin Anda lupa dengan jumlah puasa yang ditinggalkan. Alangkah baiknya Anda melakukan qadha puasa dengan jumlah maksimal puasa yang ditinggalkan.

Baca Juga: Prediksi Bayern Vs PSG di SCTV: Misi Balas Dendam Neymar dan Mbappe cs

Hal ini disebabkan karena dengan melakukan puasa qadha dengan jumlah maksimal, puasa yang mesti dibayarkan tidak akan kurang.

Cara melakukan puasa pengganti bisa dilakukan secara terpisah maupun berturut-turut, Misalnya Anda berhutang puasa tiga hari.

Anda bisa melakukan secara berturut-turut atau misal pada hari Rabu, kemudian Kamis, kemudian Sabtu.***(Irsa Ardia/Berita DIY)

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler