Jelang Ramadhan 2021, Simak Surat Al Bayyinah, Latin, dan Artinya

5 April 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Al-Quran. Berikut isi surat Al Bayyinah, latin, dan artinya, salah satu surat di Al Quran yang bisa dibaca di bulan Ramadhan 2021. /Pixabay/cahiwak

PR INDRAMAYU – Mari kita memperbanyak membaca Al Quran di bulan Ramadhan 2021, berikut isi surat Al Bayyinah, latin, dan artinya.

Kita bisa mengisi bulan Ramadhan 2021 dengan memperbanyak bacaan Al Quran, salah satunya surat Al Bayyinah, simak isi surat Al Bayyinah, latin, dan artinya.

Surat Al Bayyinah ini bisa dibaca saat tarawih maupun tadarus Al Quran, berikut isi surat Al Bayyinah, latin, dan artinya.

Baca Juga: Soal Cara Lawan Hoaks, Ahli Harvard University: Memenuhi Sumber Berita dengan Informasi Akurat

Surat Al Bayyinah

Surat Al Bayyinah adalah surat di Al Quran yang tergolong surat Madaniyyah. Surat yang terdiri atas 8 ayat ini adalah surat ke-98 di Al Quran..

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Quran.kemenag.go.id, berikut isi surat Al Bayyinah, latin, dan artinya:

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١

Lam yakunil ladzîna kafarû min ahlil kitâbi wal musyrikîna munfakkîna hattâ ta-tiyahumul bayyinatu.

Artinya: Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ - ٢

Rosûlum minallâhi yatlû shuhufam muthohharôtan.

Artinya: (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ - ٣

Fî hâ kutubun qoyyimatun.

Artinya: di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).

Baca Juga: Apa itu Pseudosains? Simak Pengertian dan 6 Cara Mengenali Pseudosains yang Wajib Anda Tahu

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ - ٤

Wa mâ tafarroqol ladzîna ûtul kitâba illâ mim ba’di mâ jãathumul bayyinatu.

Artinya: Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ - ٥

Wa mã umirũ illâ liya’budullâha mukhlishîna lahuddîna. Hunafã-a wa yuqîmush sholâta wa yu-tuz zakâta wa dzâlika dînul qoyyimati.

Artinya: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ - ٦

Innal ladzîna kafarû min ahlil kitâbi wal musyrikîna fî nâri jahannama khôlidîna fîhâ. Ulã-ika hum syarrul bariyyati.

Artinya: Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

Baca Juga: Sekretaris Pertahanan Filipina: Cuacanya Bagus, Tiongkok Tak Punya Alasan Berada di Sana

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧

Innal ladzîna âmanû wa ‘amilush shôlihâti ulã-ika hum khoyrul bariyyati.

Artinya: Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ - ٨

Jazã-uhum ‘inda robbihim jannâtu ‘adnin tajrî min tahtihal anhâru khôlidîna fîhã abadan. Rodliyallâhu ‘anhum wa rodlû ‘anhu. Dzâlika li man khosyiya robbahû.

Artinya: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler