Yuk Baca Quran di Bulan Ramadhan 2021, Simak Surat At Taghabun, Latin, dan Artinya

30 Maret 2021, 19:15 WIB
Simak isi surat At Taghobu, latin, dan artinya yang bisa kita baca di bulan Ramadhan 2021. Kita juga bisa membacanya saat tarawih. /Pexels/Abdulmeilk

PR INDRAMAYU – Mari kita isi bulan Ramadhan 2021 dengan memperbanyak membaca Al Quran, berikut surat pendek Quran yang bisa dibaca yakni surat At Taghabun, latin, dan artinya.

Surat At Taghabun sebagai salah satu surat di Al Quran ini bisa dibaca untuk salat tarawih atau saat tadarus di bulan Ramadhan 2021. Berikut surat At Taghabun, latin, dan artinya.

Salah satu cara memuliakan bulan Ramadhan 2021 adalah dengan membaca Quran. Berikut surat At Taghabun, latin, dan artinya yang bisa kita baca.

Baca Juga: 10 Juta Orang Disuntik Vaksin, Indonesia Masuk 4 Besar Negara Tertinggi Vaksinasi Covid-19

Surat At Tahrim

Arti nama Surat At Taghobun adalah “hari ditampakkan segala kesalahan”. Surat Madaniyyah ini terdiri atas 18 ayat.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Quran.kemenag.go.id, berikut isi surat At Taghobun:

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ١

Yusabbihu lillâhi mâ fissamâwâti wamâ fil ardli. Lahûl mulku walahul hamdu. Wahuwa ‘alâ kulli syai’in qodîrun.

Artinya: Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah; milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya (pula) segala puji; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ - ٢

Huwalladzî kholaqokum faminkum kâfiruw waminkum mu’minun. Wallâhu bimâ ta’malûna bashîrun.

Artinya: Dialah yang menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan di antara kamu (juga) ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَاَحْسَنَ صُوَرَكُمْۚ وَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ - ٣

Kholaqos samâwâti wal ardli bil haqqi washowwarokum fa ahsana shuwarokum. Wa ilayhil mashîru.

Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat dari Buah Semangka

يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ - ٤

Ya’lamu mâ fis samâwâti wal ardli waya’lamu mâ tusirrûna wamâ tu’linûna. Wallâhu ‘alîmum bidzâtish shudûri.

Artinya: Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۖفَذَاقُوْا وَبَالَ اَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ - ٥

Alam ya’tikum naba’ulladzîna kafarû min qoblu. Fadzâqû wabâla amrihim walahum ‘adzâbun alîmun.

Artinya: Apakah belum sampai kepadamu (orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya dan mereka memperoleh azab yang pedih.

ذٰلِكَ بِاَنَّهٗ كَانَتْ تَّأْتِيْهِمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالُوْٓا اَبَشَرٌ يَّهْدُوْنَنَاۖ فَكَفَرُوْا وَتَوَلَّوْا وَّاسْتَغْنَى اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ - ٦

Dzâlika bi annahû kânat ta’tîhim rusuluhum bil bayyinâti faqôlũ abasyaruy yahdûnaâ. Fakafarû watawallaw wastaghnallâhu. Wallâhu ghoniyyun hamîdun.

Artinya: Yang demikian itu karena sesungguhnya ketika rasul-rasul datang kepada mereka (membawa) keterangan-ke-terangan lalu mereka berkata, “Apakah (pantas) manusia yang memberi petunjuk kepada kami?” Lalu mereka ingkar dan berpaling; padahal Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji.

Baca Juga: LINK Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Mola TV: Belgia Vs Belarus, Gibraltar Vs Belanda

زَعَمَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ لَّنْ يُّبْعَثُوْاۗ قُلْ بَلٰى وَرَبِّيْ لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْۗ وَذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ - ٧

Za’amalladzîna kafarũ allayyub’atsû. Qul balâ warobbî latub’atsunna tsumma latunabba’unna bimâ ‘amiltum. Wa dzâlika ‘alallâhi yasîrun.

Artinya: Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), “Tidak demikian, demi Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu kerjakan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah.

فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالنُّوْرِ الَّذِيْٓ اَنْزَلْنَاۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - ٨

Fa’âminû billâhi warosûlihî wannûrilladzĩ anzalnâ. Wallâhu bimâ ta’malûna khobĩrun.

Artinya: Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ذٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُّكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ - ٩

Yawma yajma’ukum liyawmil jam’i dzâlika yawmut taghôbuni. Wamay yu’mim billâhi waya’mal shôlihay yukaffir ‘anhu sayyi’âtihî wayudkhilhu jannâtin tajrî min tahtihal anhâru khôlidîna fîhã abadan. Dzâlikal fawzul ‘azhîmu.

Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.

Baca Juga: Tolak Gunakan Vaksin AstraZeneca, Kadinkes Gorontalo Utara: dengan Tegas Saya Menolak

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ - ١٠

Walladzîna kafarû wakadzdzabû bi’âyâtinã ulã’ika ashhâbunnâri khŏlidîna fîhâ. Wabi’sal mashîru.

Artinya: Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ - ١١

Mã ashôba mim mushîbatin illa biidznillâhi. Wamay yu’mim billâhi yahdi qolbahû. Wallâhu bikulli syai’in ‘alîmun.

Artinya: Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاِنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ - ١٢

Wa athî’ullâha wa athî’urrosûla. Fain tawallaytum fainnamâ ‘alâ rosûlinâl balâghul mubînu.

Artinya: Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanah Allah) dengan terang.

Baca Juga: Kilang Balongan Milik Pertamina di Indramayu Terbakar, Berikut Penyebabnya Versi Polisi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ - ١٣

Allâhu lãilâha illâ huwa. Wa ‘alallâhi fal yatawakkalil mu’minûna.

Artinya: (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ - ١٤

Yã ayyuhalladzîna âmanũ inna min azwâjikum waawlâdikum ‘aduwwal lakum fahdzarûhum. Wainta’fû watashfahû wataghfirû fainnallâha ghofûrur rohîmun.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ - ١٥

Innamã amwâlukum wa awlâdukum fitnatun. Wallâhu ‘indahũ ajrun ‘azhîmun.

Artinya: Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.

Baca Juga: Dua Pemain Baru Debut Bersama Persib, Robert Alberts Nantikan Permainan Terbaik Farshad Noor

فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ - ١٦

Fattaqullâha mastatho’tum wasma’û wa’athî’û wa’anfiqû khoyrol lianfusikum. Wamay yûqo syuhha nafsihî faulã’ika humul muflihûna.

Artinya: Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

اِنْ تُقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ شَكُوْرٌ حَلِيْمٌۙ - ١٧

Intuqridlullâha qordlon hasanayyudlô’ifhu lakum wayaghfir lakum. Wallâhu syakûrun halîmun.

Artinya: Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.

عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ - ١٨

‘âlimul ghoybi wasy syahâdatil ‘azîzul hakîmu.

Artinya: Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler