Sikapi Masuknya Investasi, Angga Sasongko Singgung Film Indonesia Bisa Lebih Variatif

- 18 November 2020, 16:59 WIB
SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko.*
SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko.* /Instagram @anggasasongko/

PR INDRAMAYU – Jika investasi bisa masuk ke film Indonesia, niscaya perfilman tanah air dinilai akan jauh lebih variatif. Hal ini diungkap sutradara Angga Dwimas Sasongko dalam diskusi daring pada Rabu, 18 November 2020.

Saat ini sebagian pemain lama masih mendominasi industri film Indonesia. Mereka adalah pemain lama yang memiliki akses modal besar.

Kala industri masih dikuasai pemain lama, hal ini turut menyulitkan sineas baru dalam menampilkan potensi yang dimilikinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Perdana Menteri Tiongkok Ultimatum Indonesia Agar Lindungi Warga Tionghoa, Ini Faktanya

"Sedikit sekali kita lihat potensi di mana pemain baru yang lebih fresh, yang bisa kira-kira jadi game changer harus lama tiarap karena enggak punya akses modal," ujar pendiri sekaligus CEO Visinema Pictures.

Pria 35 tahun itu mengharapkan agar industri film Indonesia menjadi tidak asing dengan adanya investasi agar para investor tertarik untuk berperan dalam industri film. Menarik minat investor untuk berinvestasi dalam pembuatan film dinilai tidaklah mudah.

Berdasarkan pengalamannya, sutradara Filosofi Kopi (2015) menuturkan bahwa terdapat beberapa pertimbangan yang diambil calon investor sebelum berinvestasi.

Baca Juga: Kapal Kargo dengan 137 Kontainer Berisikan Berbagai Jenis Barang Tenggelam di Teluk Lamong Surabaya

"Saya percaya banget modal utama mencari investor itu bukan proposal bagus atau business model yang keren atau cerita yang oke, tapi juga track record perusahaan itu sendiri.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah