IndramayuHits.com – Pengungkapan baru-baru ini di industri K-Pop telah memicu kemarahan di kalangan penggemar internasional menyusul audit yang diluncurkan oleh HYBE terhadap Min Hee Jin, CEO anak perusahaannya ADOR.
Laporan menunjukkan bahwa audit tersebut bertujuan untuk menyelidiki beberapa tuduhan serius, termasuk kesalahan penanganan informasi sensitif dan upaya manipulasi opini publik.
Penyelidikan HYBE dilaporkan dimulai setelah mereka menerima informasi anonim tentang kemungkinan pelanggaran dalam ADOR.
Baca Juga: Simon Dominic Akhirnya Meninggalkan AOMG, Ternyata Sudah Mengajukan Diri sejak Februari 2024
Tuduhan tersebut mencakup kebocoran data bisnis dan pribadi penting kepada entitas eksternal seperti penasihat investasi asing dan perusahaan ekuitas swasta.
Hal ini konon merupakan bagian dari upaya yang diperhitungkan oleh Min Hee Jin dan para deputinya, yang diidentifikasi hanya sebagai CEO “A” dan “B,” untuk merebut kendali ADOR dari HYBE dengan mempengaruhi opini publik terhadap konglomerat tersebut.
Menurut media Korea, pihak-pihak yang terlibat dituduh mengungkapkan rincian kontrak rahasia antara ADOR dan HYBE dan berbagi informasi pribadi tentang artis, yang berpotensi merusak citra publik dan keselamatan pribadi mereka.
Tindakan tersebut diyakini sebagai upaya strategis untuk mendorong HYBE melepaskan 80% sahamnya di ADOR kepada investor lain yang bersimpati dengan perjuangan Min.
Menanggapi tuduhan serius ini, reaksi penggemar sangat sengit dan memanas.