TERKUAK Alasan Idola K-Pop 'Dilarang' Pacaran oleh Fansnya dan Saham Agensi Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

- 9 Maret 2024, 23:32 WIB
Ternyata ini alasan psikologis kenapa fans tak suka idola K-Pop pacaran.
Ternyata ini alasan psikologis kenapa fans tak suka idola K-Pop pacaran. /Kbizoom

 

IndramayuHits.com – Pada tanggal 5 Maret 2024, Karina Aespa merilis surat tulisan tangan di Instagram.

Isinya, Karina meminta maaf kepada publik dan penggemar karena berkencan dengan aktor Lee Jae Wook.

Menulis permintaan maaf adalah metode yang umum dilakukan selebriti untuk menghadapi kritik penggemar setelah menimbulkan kontroversi.

Baca Juga: 5 SUV Harga Terjangkau Ini Punya 6 Airbag, Mulai dari Hyundai Exter, Tata Nexon hingga Maruti Suzuki Fronx

Penulis terkenal Korea, Noh Hee Kyung menyampaikan bahwa idola dianggap bersalah bila mereka mencintai.

Di Korea, kata dia, hubungan asmara romantis mereka adalah risiko terbesar bagi agensi sang artis.

Faktanya, setelah kabar kencan Karina Aespa pada 27 Februari 2024, harga saham SM anjlok signifikan.

Baca Juga: Curi-curi Pandang Berujung Cinta, Agensi Lee Jae Wook dan Karina Aespa Buka Suara Soal Hubungan Asmara Mereka

“Ini adalah kenyataan di industri K-pop bahwa Anda harus menulis permintaan maaf atas rumor kencan,” tulis media Kbizoom.

“Bintang pop Korea dan Jepang hidup di bawah tekanan dalam industri yang sangat kompetitif dan terkenal buruk,” lanjutan tulisan tersebut.

Park Joon Hyung, pemimpin grup idola generasi pertama bahkan mengadakan konferensi pers untuk meminta maaf karena mempublikasikan hubungan romantisnya dengan Han Go Eun.

Baca Juga: GARA-GARA Kabar Hubungan Spesial Karina Aespa dan Lee Jae Wook, Harga Saham SM Anjlok, Kok Bisa!

Saat itu, dia mengaku usianya 32 tahun dan memang sudah seharusnya punya pacar.

Termasuk Karina yang kini berusia 24 tahun dan tentu berkencan adalah hal yang sangat normal bagi orang seusianya. Lalu kenapa fans marah?

Industri idola didasarkan pada semacam perasaan berdasarkan ikatan sosial.

Berbeda dengan hubungan sosial pada umumnya, hubungan penggemar-idola ini bersifat sepihak.

Ketertarikan dan cinta penggemar diungkapkan dan dipertahankan melalui media bahkan ketika pihak lain tidak mengetahui keberadaan mereka.

Dengan demikian, aplikasi seperti Bubble yang memungkinkan penggemar bertukar pesan dengan idola, dan Weverse, tempat penggemar dan idola berkomunikasi, berkontribusi besar terhadap struktur pendapatan agensi K-pop.

“Agensi K-pop memasarkan idola mereka seperti orang-orang yang dapat dikencani oleh penggemar” demikian kata media Korea lainnya.

Spanduk dan plakat dengan pesan seperti nama idola suami/istri di konser adalah contoh perasaan penggemar K-pop terhadap idolanya.

Oleh karena itu, saat penggemar mengetahui idola favoritnya menjalin hubungan, mereka dengan mudah merasa dikhianati seolah-olah idola tersebut selingkuh.

Menurut peneliti dari Universitas Kyungsang, rumor percintaan para selebriti mempengaruhi harga saham perusahaan hiburan mereka dalam waktu singkat.

Daya jual seorang idola didasarkan pada citra yang memenuhi keinginan publik, dan seorang idola hanya dapat mempertahankan nilainya jika memenuhi harapan tersebut. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kbizoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x