Network
"Maaf ya bu, sebenernya cuma nge-prank untuk bikin video bu. Minta maaf bu sebenarnya ada kamera bu di situ, mohon maaf bu ya. Ya tapi aku kasih beneran duit bu untuk nanti beli daging," imbuhnya sambil mencium tangan ibu-ibu yang telah ditipunya.
Bahkan Edo Putra meminta izin kepada para ibu tersebut untuk mengunggah video prank-nya ke YouTube.
Baca Juga: Rambut Pirangnya Dikritik Pedas Netizen, Pasha Ungu: Masih Tahulah Batas-batas Sebagai Kepala Daerah
"Enggak apa-apa bu videonya dimasukkan ke YouTube," tambahnya.
Di akhir videonya, Edo Putra mengklaim bahwa dirinya merupakan orang yang berkepribadian baik.
"Prank kita berhasil, kami tadi bagi-bagi daging sampah tapi sesudahnya kami kasih duit, jadi jangan menghujat. Kami adalah orang-orang yang baik," tutupnya.
Baca Juga: Mendagri Tegur Pasha Ungu: Harusnya Beri Contoh Etika yang Baik, Tonjolkan Jiwa Seorang Birokrat
Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 126.908 kali dan mendapatkan sekitar 55.000 dislike.
Kolom komentar unggahan video prank itu pun banyak menuai kritik dari para netizen yang telah menontonnya.
Sementara itu, ketika dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com melalui pesan WhatsApp, Edo Putra selaku pemilik channel YouTube belum mau banyak berkomentar.
