Network
INDRAMAYUHITS – Terduga pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Rizky Billar mangkir dari panggilan polisi.
Sesua jadwal, sedianya Polres Metro Jakarta Selatan hari ini memeriksa Rizky Billar atas laporan KDRT istrinya, Lesty Kejora.
Namun, dari pagi hingga duhur, Rizky Billar tak kunjung datang memenuhi panggilan polisi.
Polisi sendiri memanggil polisi Rizky Billar untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor kasus dugaan kasus KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Dan akhirnya, sekitar pukul 13.15 WIB, Adek Erfil Manurung yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Rizky Billar mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan sekitar.
Kepada polisi, pengacara berkomunikasi soal penjadwalan ulang panggilan pemeriksaan terhadap Rizky Billar.
Adek Erfil Manurung beralasan, hari ini kliennya tidak dapat memenuhi panggilan polisi karena jiwanya masih terguncang.
“Saya mewakili Billar, beliau lagi terganggu psikisnya. Beliau lagi memanggil ustadz. Ga datang (pemeriksaan) dia," ujar dia dilansir dari PMJ, Kamis 6 Oktober 2022.
Adek kembali menegaskan, kliennya Billar saat ini dalam tengah kondisi kondisi tertekan psikisnya.
Penyebabnya adalah kabar yang beredar luas terkait narasi-narasi dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Tadi sudah saya katakan, (Rizky Billar) terganggu psikisnya terkait narasi-narasi yang tidak baik. Ibunya juga terganggu psikisnya," tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pemeriksaan Rizky Billar hari ini dilakukan untuk memperjelas kasus tersebut.
Pihaknya juga membuka kemungkinan status Rizky Billar bisa berubah hari ini dari saksi terlapor menjadi tersangka.
"Ya mungkin saja (penyidik langsung gelar dan menaikan status tersangka). Karena kan ancaman hukumannya lima tahun dia,” ujarnya.
“Dikhawatirkan misalnya, menghilangkan barang bukti kemudian berulang-ulang perbuatannya," sambung Zulpan.
Baca Juga: Aduhai Zodiak Leo, Berikut Gaya Bercinta Terbaikmu, Ternyata Anda Sangat Pandai untuk Menggoda
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penyidik dalam kasus tersebut telah mengantongi dua alat bukti untuk menetapkan saksi terlapor sebagai tersangka.
Sesuai dengan Pasal 184 KUHP, alat bukti yang sah di antaranya visum dan keterangan saksi.
"Kalau ditetapkan sebagai tersangka sudah masuk sebenarnya," tandas dia.
Baca Juga: Wahai Para Zodiak Cancer, Inilah Gaya Bercinta Favorit Mu, Ternyata Anda Nakal di Tempat Tidur
“Ini sekarang sehabis kejadian ini si Lesti ini takut, trauma dan tidak mau pulang ke rumahnya di Gaharu itu. Dia sekarang ada dalam pengawasan keluarga," tukas dia.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkap penyidikan penyidikan mengirimkan surat panggilan kepada Billar.
Billar akan dimintai keterangan tentang laporan KDRT yang dibuat oleh Lesti Kejora.
"Kami menjadwalkan untuk mengundang beliau datang. Kami meminta keterangan dari beliau," kata dia. ***
