INDRAMAYUHITS - J-Hope BTS baru-baru ini menjelaskan asal usul sebenarnya dari nama album solonya Jack in the Box.
Para penggemar mungkin tidak akan pernah menyangka siapa yang pertama kali menemukan frasa tersebut.
Nama Jack in the Box sebenarnya muncul dari cerita asal nama panggungnya sendiri, J-Hope.
Baca Juga: Bikin Lelucon, RM BTS Ubah Acara Formal Pemberian Penghargaan Jadi Ajang Ger-geran
Banyak penggemar sudah tahu bagaimana J-Hope memilih namanya dengan bantuan RM dan Bang PD Nim.
Istilah hope dipilih karena dia percaya itu sejalan dengan nilai-nilainya, rencananya untuk maju, dan karirnya.
“Saya merasa itu adalah kata yang bagus dan cocok dengan getaran positif saya saat itu, serta apa yang saya tuju dalam lintasan hidup saya,” tutur J-Hope BTS dilansir dari laman Koreaboo, 20 Juli 2022.
Baca Juga: TERNYATA Kedekatan Suga dan RM BTS Lebih dari Sahabat, Sampai Tahu Ukuran dan Merek Celana Dalamnya
Seperti yang dia katakan kepada penggemar sebelumnya, makna Jack in The Box baru diberitahu setelahnya.
Namun, Bang PD Mim yang mengaitkan cerita mitologi Yunani tentang kotak pandora dengan nama J-Hope.
Selain itu, Bang PD Nim menciptakan istilah Jack in The box sebagai sesuatu yang J-Hope katakan selama rapnya.
“Jadi dia berkata, ketika Anda membuat musik atau melakukan hal lain, katakan saja jack in the box di intro shout out!” ungkap J-Hope.
Kedua konsep kotak pandora dan jack in the box terhubung satu sama lain karena begitu Pandora menemukan harapan (hope) yang tersisa di dalam kotak, ia akan melompat keluar atau dalam kasus ini, J-Hope akan muncul seperti Jack dalam kotak.
J-Hope mengingat ide itu dan memutuskan untuk menggunakannya untuk album solonya, karena penting sebagai asal usul namanya.
Dia mulai membuat jalan cerita dari nama dan menggunakan kotak sebagai simbol untuk pertumbuhannya sebagai seorang seniman.
Simbolisnya, meninggalkan kotak, dia mampu menciptakan musik yang lebih dewasa.
“Itulah asal usul nama saya dan saya ingin mencerminkannya dalam musik saya. Di satu sisi, saya mencoba membuat lengkungan cerita darinya,” ujarnya.
“Musik yang saya buat seperti Hope World, Chicken Noodle Soup, Blue Side, trek mixtape yang berbeda, jika itu semua lagu di dalam kotak, saatnya untuk meninggalkan kotak,” kata dia.
Meninggalkan kotak, J-Hope memecahkan rekor sebagai anggota BTS yang membuat album solo.
Selain itu, ia berbagi sisi dirinya yang lebih kompleks melalui tema musik yang lebih dalam.
Dikatakan, albumnya Jack in The Box adalah tentang aspirasinya untuk memecahkan keterkungkungan dan tumbuh lebih jauh.
“Dua lagu utama More dan Arson mewakili cerita saya di dalam dan di luar kotak, dengan hormat. Saya mencoba untuk mengekspresikan kepribadian musik saya sendiri sebagai seorang seniman dan menunjukkan sisi baru yang berbeda dalam album ini,” papar J-Hope. ***