Busana 'turtleneck' disukai Reza Rahadian, pemeran sosok Aris dalam serial 'Layangan Putus'

- 14 Januari 2022, 22:05 WIB
Perankan Aris di Series Layangan Putus, Reza Rahadian
Perankan Aris di Series Layangan Putus, Reza Rahadian / Instagram @officialpilarez/

INDRAMAYUHITS - Busana "turtleneck" disukai Reza Rahadian, pemeran sosok Aris dalam serial "Layangan Putus" busana itu kerap dikenakannya pada saat serial yang sedang viral tersebut.

Pemeran sosok Aris dalam serial "Layangan Putus" Reza mengatakan, mengakui bahwa gaya berpakaiannya sehari-hari tidak jauh berbeda dengan karakter yang ia perankan dalam sebuah film atau series.

"Sebenarnya enggak harus berbeda ya (sama karakter saat syuting). Kebetulan aku pribadi memang penyuka turtle neck. Anything with colors itu juga aku suka gitu. Kayaknya kalau buat yang satunya (Aris) itu juga cocok saja. Persis (dengan gaya ala Reza)," kata Reza saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (13/1).

Baca Juga: Komedian Fico Fachriza; Tembakau Sintetis Didapat dari Medsos Untuk Obat Tidur

Soal berpakaian, Reza kemudian memberikan tips padu padankan busana sehari-hari, di mana pemilihan pakaian yang dapat disesuaikan dengan suasana hati yang sedang dirasakan penggunanya.

"Kalau mix and match day to day sebenarnya bisa disesaikan dengan perasaan kita sih hari itu apa. Apa yang lagi kita rasakan gitu. Kalau feeling-nya lagi joyfull gitu kita bisa pilih tema-tema warna yang mungkin sesuai sama perasaan kita," ucap Reza. Dikutip Indramayu Hits dari ANTARA pada 14 Januari 2022.

Lanjut Reza, ia menjelaskan bahwa dirinya sendiri lebih menyukai gaya busana yang sederhana. Misalnya memadukan kaus dengan luaran seperti jaket. Model itu dinilai sesuai dengan profesi Reza sebagai sineas yang kreatif.

"Kalau aku sebenarnya suka yang simple style gitu ya. Jadi mungkin personal style-nya lebih ke yang santai kalau daily. Sesuai sama profesi sih. Profesnya banyak imaji, energinya harus joy of imagination lha kira-kira," ungkap Reza.

"Saya selalu suka kata-kata simplicity. Karena apapun yang simple belum tentu mudah dan punya value yang sangat tinggi. Enggak gampang lho bikin sesuatu yang simple," pungkasnya.

Editor: Abdul Barih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah