INDRAMAYUHITS - Terbiasa membintangi film laga, Yayan Ruhian merasa baru belajar akting ketika harus main film drama.
Karena baru pertama kali Yayan Ruhian mengaku bahwa ia benar-benar melakukan akting dalam film.
Yayan mengatakan saat bermain dalam sebuah film, biasanya dia mendapat porsi bertarung yang lebih banyak. Namun di "Ben & Jody", dia harus melakukan beberapa adegan drama.
"Ini beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya, sebelumnya kan fighting-fighting aja. Di sini saya jadi belajar akting," ujar Yayan usai peluncuran trailer dan poster film "Ben & Jody" di Epicentrum XXI, Jakarta, dikutip IndramayuHits.com dari antaranews.com Rabu.
Baca Juga: Persija Tak Diperkuat Ryuji Utomo Saat Lawan PSIS, Ini Kondisinya
Untuk memberikan penampilan terbaiknya, pemain film "John Wick: Chapter 3" ini pun melakukan banyak diskusi dengan Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara.
Awalnya Yayan merasa ragu, khawatir tidak dapat memainkan perannya sebagai Tubir dengan maksimal.
"Awalnya saya kayak bisa apa enggak, saya banyak diskusi sama mas Angga tentang karakternya. Mas Angga juga selalu mengarahkan dan selalu mengawal," kata bintang film "The Raid" itu.
Selain menjadi pemain, Yayan juga bertindak sebagai koreografer laga. Dia membuat adegan bertarung yang berbeda-beda bagi setiap karakter sesuai dengan penggambaran sifatnya masing-masing.
"Setiap karakter dibuat memiliki gaya bertarung. Karakter dari Desa Wanareja yang sudah akrab dengan bela diri, tentu beda dengan koreografi bertarungnya Jody (Rio Dewanto) yang ceritanya dari kota," ujar Yayan.