Unjuk Rasa Mulai Digelar, Tuntut Penghentian Tayangan Drama Snowdrop karena Putarbalikkan Sejarah

- 24 Desember 2021, 09:26 WIB
Protes terhadap penayangan drama Korea Snowdrop terus dilakukan di antaranya unjuk rasa.
Protes terhadap penayangan drama Korea Snowdrop terus dilakukan di antaranya unjuk rasa. /Instagram

Sikap "Snowdrop" ini menyebabkan kritik tidak hanya untuk drama tetapi juga untuk para pemain, dan petisi nasional telah melampaui 100.000 tanda dalam sehari, sama seperti drama SBS "Joseon Exorcist," yang dihapuskan karena kontroversi atas distorsi sejarah.

Terlepas dari keberatan pemirsa, JTBC memutuskan untuk mendorong siaran alih-alih membatalkan “Snowdrop”. Mereka menjelaskan, “'Snowdrop' adalah ciptaan yang menunjukkan narasi pribadi dari mereka yang digunakan dan dikorbankan oleh mereka yang berkuasa.

Baca Juga: Pamer Foto Sampul Majalah, Instagram Jungkook BTS Langsung Diserbu 10 Juta Like

Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi. Sebagian besar kesalahpahaman akan teratasi ketika lebih banyak perkembangan drama terungkap di episode-episode berikutnya.

Akibatnya, tim produksi "Snowdrop" dituduh melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional, dan industri periklanan terus-menerus membelakangi mereka.

Pada 22 Desember, Deklarasi Universal Warga mengajukan aplikasi untuk perintah terhadap pemutaran drama, dan kontroversi berkembang sebagai unjuk rasa telah dimulai.

Baca Juga: Lirik Lagu Dan Chord Gitar Lagu Cobalah Mengerti Noah

Dalam situasi seperti ini, sikap yang harus diambil “Snowdrop” bukanlah untuk memaksakan siaran yang menggunakan aktor dan fansnya sebagai tameng, tetapi menerima kritik dan membuat pilihan yang bijak sebelum terlambat.

Mengambil latar di Seoul 1987, “Snowdrop” menceritakan kisah cinta Su-ho, seorang mahasiswa bergengsi yang tiba-tiba melompat ke asrama universitas wanita, dan mahasiswi Young-ro, yang menyembunyikan dan merawat Su-ho di tengah-tengah pengawasan dan krisis yang serius.

Drama serial “Snowdrop” tayang pada pukul 22:30 setiap hari Sabtu dan Minggu. ***

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah