Sejumlah negara berpenduduk muslim, terutama di jazirah Arab sendiri sebagian mengirimkan delegasi termasuk Miss Maroko Kawtar Benhalima dan Miss Bahrain Manar Nadeem Deyani, dan negara-negara muslim yang memang sudah menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebelumnya, suara-suara penolakan dan boikot terhadap ajang ini pernah disuarakan berbagai pihak, di antaranya adalah Kementerian Olahraga, Budaya dan Seni Afrika Selatan yang telah mendesak kontestannya untuk menjauh dari Eilat, dengan alasan kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Park Min Young Tak Pede Lihat Penampilannya di Awal Karir
Seruan yang sama juga digaungkan oleh kelompok-kelompok Palestina yang memohon kepada para kontestan untuk menghindari acara tersebut.
Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel menulis: Kami mendesak semua peserta untuk mundur, untuk menghindari keterlibatan dalam rezim apartheid Israel dan pelanggarannya terhadap hak asasi manusia Palestina. ***