Network
PR INDRAMAYU - Baru ini muncul kabar yang beredar bahwa bintang pop asal Tiongkok Kris Wu melakukan tindak asusila pada wanita.
Diketahui, penyanyi Tionghoa Kanada Kris Wu ini diklaim memperkosa sejumlah wanita termasuk ada gadis di bawah umur.
Klaim kontroversial ini membuat brand lokal Tiongkok dan brand ternama menghapus dan menyembunyikan iklan mereka dengan Kris Wu, bahkan beberapa brand telah mengumumkan pemutusan kontrak mereka.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Global Times, kabar ini datang dari Du Meizhu, mantan pacar Kris Wu.
Awalnya, pada awal Juli, eks member EXO itu dituduh melakukan perselingkuhan oleh Du Meizhu pada hingga kabar ini membuat gempar media sosial Tiongkok.
Pada hari Minggu, Meizhu merilis rincian lanjut dalam sebuah wawancara dengan NetEase Entertainment.
Baca Juga: Kapan Spiderman: No Way Home Rilis? Sekuel Ketiga Film Marvel Studios sang Manusia Laba-Laba
Du Meizhu mengungkapkan bahwa Kris Wu memikat gadis-gadis muda agar berhubungan seks dengannya.
Dia mengklaim bahwa jumlah korban Kris Wu itu jauh melebihi delapan orang. Korban tersebut tidak termasuk dirinya, belum lagi dua di antaranya adalah gadis di bawah umur.
Meizhu mengatakan bahwa dia telah mengembalikan uang tutup mulut kepada Kris Wu, yang jumlahnya sekitar 500.000 yuan atau setara Rp1,1 miliar, dengan cara mencicil dan juga dia siap untuk menjalani prosedur hukum.
Acara NetEase tersebut mendapatkan lebih dari 204.000 komentar dan lebih dari 1,66 miliar tampilan oleh netizen China di Weibo pada Minggu malam, bahkan nama Kris Wu jadi daftar pencarian hiburan teratas di Weibo.
Para netizen meminta brand agar mengakhiri kemitraan mereka dengan Kris Wu, dan pada Minggu sore, brand ternama Lancome, dan Kiehl’s menyembunyikan mikroblog resmi mereka dengan Kris Wu.
Brand makanan ringan Bestore yang berlokasi di Wuhan, hingga kosmetik Kans di Shanghai juga turut melakukan hal serupa.
Kans mengumumkan pemutusan kerja sama mereka dengan Wu pada hari Minggu itu pada pukul 7 malam, sementara Bestore mengatakan bahwa perjanjiannya dengan Wu sudah berakhir pada November lalu.
Tak hanya itu, postingan dari akun resmi China Central Television News, yang mempromosikan lagu baru Kris Wu pada bulan Mei, juga dihapus.
Kendati demikian, Kris Wu dan timnya tidak menjawab tentang wawancara terakhir sejak 8 Juli, ketika mereka mengeluarkan pernyataan hukum yang mengatakan bahwa perkataan Du Meizhu tidak benar.***
