Arya Saloka Soroti Pelaksanaan PPKM: Tolong Diberikan Bantuan Kepada Orang yang Membutuhkan dan Kekurangan

- 14 Juli 2021, 18:43 WIB
Potret Arya Saloka. Pemeran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka, mengomentari pelaksanaan PPKM yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Potret Arya Saloka. Pemeran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka, mengomentari pelaksanaan PPKM yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. /Instagram.com/@arya.saloka/

PR INDRAMAYU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan oleh pemerintah hingga beberapa hari ke daepan.

Namun ternyata, pelaksanaan PPKM Darurat mendapat sorotan dari Arya Saloka, pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita PikiranRakyat-Tasikmalaya berjudul "Arya Saloka Tak Tega Lihat Pedagang yang Menahan Tangis Warungnya Ditutup Razia PPKM: Lama-lama Meninggal" Arya Saloka ternyata kerap menyoroti pemerintah yang soal pelaksanaan PPKM.

Usai mengomentari nasib pedangan bakso yang dikenai pajak, kini Arya Saloka menyoroti seorang ibu yang menahan tangis lantaran kena razia PPKM.

Baca Juga: Nonton Loki Episode 6 Sub Indo, Link Streaming Akhir Kisah Pemberontakan Loki dan Sylvie kepada TVA

Arya Saloka tak tega melihat seorang ibu pedagang tersebut menahan tangis karena warung-nya dikenai razia PPKM.

Seperti yang dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram Story @aryasaloka, Arya Saloka mengaku tak tega melihat pemandangan tersebut.

Di mana seorang ibu menangis saat warungnya dirazia petugas saat PPKM.

Bahkan, terdengar dalam video yang diunggah akun Instagram @viralsekali, ibu tersebut tak terima warungnya ditutup.

Baca Juga: Loki Episode 6 Tersedia di Disney+ Hotstar. Ceritakan Petualangan Loki dan Sylvie Menemukan Rahasia TVA

Ibu tersebut bertanya kepada petugas saat terkena razia PPKM tersebut dengan bergetar sambil menahan tangis.

Ibu pemilik warung tersebut bertanya dari mana ia makan, jika warung yang jadi mata pencahariannya dirazia.

Tak hanya itu, ibu itu juga mengungkap bahwa dia tak memiliki BPJS.

Sehingga menurutnya untuk berobat, dia harus berjuang.

Baca Juga: Prediksi Martinique vs USA di Piala Emas CONCACAF 2021 Beserta Susunan Pemain dan Skor Akhir

"Sok di razia, nanti saya gimana mau berobat mau makan, saya juga nggak punya BPJS, gimana saya mau biayain semuanya," beber ibu pemilik warung.

Belakangan diketahui, ibu pemilik warung tersebut tinggal di Purwakarta.

Menggunakan Bahasa Sunda, sang ibu pemilik warung meminta keringanan agar warungnya tetap dibuka.

Selain itu, ibu pemilik warung juga meminta agar petugas tidak menutup akses jalan di depan.

Baca Juga: Streaming Loki Episode 6, Akhir Perjuangan Pemberontakan pada TVA Tayang Jam 14.00, Ini Link Nonton Sub Indo

Pasalnya, aksi petugas razia PPKM benar-benar telah melumpuhkan usahanya.

Melihat pemandangan yang cukup mengharukan, Arya Saloka lantas berkomentar.

Suami dari Putri Anne itu, Arya Saloka memohon kepada petugas PPKM.

"Bapak-bapak yang terhormat, kalau mau PPKM seperti ini tolong diberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan kekurangan," tulis Arya Saloka.

Baca Juga: Prediksi Olimpia vs Internacional di Copa Libertadores 2021 Lengkap dengan Prakiraan Susunan Pemain

Tidak cukup sampai di situ, Arya Saloka juga mengingatkan bahaya akan aturan PPKM yang terlalu ketat.

Unggahan Arya Saloka.
Unggahan Arya Saloka. Tangkap layar Instagram Story/@arya.saloka

Pasalnya, kata Arya Saloka orang bukan meninggal karena Covid-19 jika begini.

Namun, orang-orang justru meninggal karena stres dengan aturan PPKM.

"Orang meninggal lama-lama bukan karena Covid-19, tapi karena stres," pungkas Arya Saloka sambil memposting video tersebut.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x