Ibu tersebut bertanya kepada petugas saat terkena razia PPKM tersebut dengan bergetar sambil menahan tangis.
Ibu pemilik warung tersebut bertanya dari mana ia makan, jika warung yang jadi mata pencahariannya dirazia.
Tak hanya itu, ibu itu juga mengungkap bahwa dia tak memiliki BPJS.
Sehingga menurutnya untuk berobat, dia harus berjuang.
Baca Juga: Prediksi Martinique vs USA di Piala Emas CONCACAF 2021 Beserta Susunan Pemain dan Skor Akhir
"Sok di razia, nanti saya gimana mau berobat mau makan, saya juga nggak punya BPJS, gimana saya mau biayain semuanya," beber ibu pemilik warung.
Belakangan diketahui, ibu pemilik warung tersebut tinggal di Purwakarta.
Menggunakan Bahasa Sunda, sang ibu pemilik warung meminta keringanan agar warungnya tetap dibuka.
Selain itu, ibu pemilik warung juga meminta agar petugas tidak menutup akses jalan di depan.