Network
PR INDRAMAYU - Sinetron Suara Hati Istri yang tayang di stasiun telivisi Indosiar belakangan ini menuai protes dari banyak pihak.
Pasalnya, dalam sinetron Suara Hati Istri itu, karakter Zahra sebagai istri ketiga dari suami bernama Tirta ini diperani oleh Lea Ciarachel yang masih berumur 15 tahun.
Sinetron yang tayang setiap hari pukul 18.00 WIB tersebut dinilai tidak layak dipertontonkan oleh pelbagai elemen masyarakat.
Baca Juga: Unpad Akan Gelar Kelas Offline Agustus 2021, Beberapa Hal Akan Jadi Syarat
Adegan-adegan dalam sinetron tersebut menjadi sorotan karena dinilai tak pantas apabila diperankan oleh Lea.
Banyak pihak yang menyayangkan atas adegan sinetron tersebut, tak terkecuali artis sekaligus komedian serba bisa Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa turut mengomentari atas kontroversi sinetron Suara Hati Istri.
Baca Juga: Ernest Prakasa Beri Kritik Pedas pada Indosiar Soal Sinetron Suara Hati Istri, Kenapa?
Dia bahkan membagikan tangkapan layar terkait sinetron Suara Hati Istri dan mengkritisi hal tersebut.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulisnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting @ernestprakasa pada 1 Juni 2021.
“Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?” tulis dia menambahkan.
Baca Juga: Keluarga Besar SBY Mengenang Dua Tahun Kepergian Ani Yudhoyono, Istri AHY: Suka dan Duka Bersama
Tak sedikit, rekan artis lainnya yang menyayangkan atas kejadian tersebut.
Artis-artis lain pun turut berkomentar pada postingan Ernest ini Prakasa tersebut.
“Yaampuuunnn,” tulis @indahpermatas menunjukkan emoji sedih.
Baca Juga: Sinopsis The Conjuring: The Devil Made Me Do It, Diproduseri James Wan Tayang di Bioskop Hari Ini!
“ksl bgt (kesel banget),” ujar @ayudiac menampilkan emoji sedih dicampur rasa kesal.
Tak sedikit pun yang memprotes atas kejadian ini kepada pihak Komisi Peyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Angga Dwimas Sasongko pun turut berkomentar menanyakan apa saja yang dilakukan oleh KPI Pusat.
“GILAAAKKK @kpipusat ngapain aja lo?” tanya Angga melalui akun @anggasasongko.
Bahkan ta sedikit pihak yang menganjurkan sinetron tersebut untuk segera ditindak lanjuti oleh KPI Pusat.
Berbeda dengan lainnya, Widi Mulia justru mengharapkan agar kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik.
“Semoga semua pihak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jangan sampai pandemi ini mengalihkan fokus kita ke hal2 lain yg ngga kalah penting,” tulis @widimulia.***
