Network
PR INDRAMAYU – Pertandingan catur antara artis sekaligus presenter ternama Raffi Ahmad melawan Grand Master (GM) Irene Sukandar berhasil menjadi perhatian publik usai masuk dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Pertandingan catur Raffi kontra GM Irene masuk catatan MURI dalam kategori pertandingan catur pertama dalam mobil drifting.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur MURI yakni Osmar Semesta Susilo pada Minggu, 4 April 2021.
“Ini adalah rekor catur pertama dalam drift car,” ujar Osmas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara News, pada Senin, 5 April 2021.
Diketahui, pertandingan catur keduanya disiarkan di saluran Youtube Rans Entertainment pada Minggu, 4 April 2021.
Wakil Direktur MURI itu juga menyatakan bahwa rekor pertandingan catur yang dilakukan oleh kedua orang tersebut belum pernah ada di dunia.
Baca Juga: [WAJIB TAHU] Simak 3 Mekanisme Stimulus PLN April hingga Juni 2021 Berikut Ini
Hal yang unik dalam pertandingan itu, Irene bermain tanpa melihat papan catur melainkan hanya mendengarkan suara dari assisten yang menyampaikan langkah buah catur sambil dirinya berada di dalam mobil.
Dalam pertandingan itu, Irene berada di dalam mobil yang dikendarai oleh drifter nasional yakni Akbar Rais.
Selang berjalan 10 menit, Irene akhirnya terpaksa menawarkan draw kepada Raffi karena ia merasa pusing dan mau muntah akibat berada di dalam mobil.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Buku Panduan Vaksin Covid-19 Gratis, Berikut Link untuk Mengunduhnya
“Pusing banget, aku nahan mau muntah,” ujar Irene.
Sementara itu, Raffi yang berhasil menahan imbang Irene juga menyatakan bahwa dirinya mengakui kehebatan Irene.
“Aku salut sama sang Grandmaster,” ujar Raffi yang dirinya mengetahui bahwa sedikit lagi langkahnya akan dihentikan oleh Irene.
Baca Juga: Rizky Febian Ungkap Penyebab Sule Tak Pernah Kenalkan Nathalie Holscher ke Keluarga
Sementara itu, di sisi lain Sekretaris Jenderal PB. Percasi Henry Hendratno juga memberikan dukungan terkait pertandingan catur yang dilakukan Raffi dengan Irene.
Henry yang juga hadir dalam acara ini juga berharap bahwa pertandingan catur antara kedua orang tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terutama dalam bidang catur dan drifting.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta yakni Bimo Pradikto.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak Surat Al Bayyinah, Latin, dan Artinya
Bimo berharap semoga pertandingan ini dapat menjadi inovasi yang dapat memajukan industri otomotif dan juga catur.
“Blind chess dengan GM Irene di dalam mobil drifting yang bertanding melawan Raffi mudah-mudahan dapat menjadi inovasi untuk kemajuan Industri otomotif dan catur,” ujar Bimo.
Bahkan tak hanya itu, pertandingan ini juga didukung oleh pengusaha Gilang Widya yang merupakan pemilik dari juragan Trans 99 yang bergerak dalam bidang transportasi darat.
Dalam pertandingan ini, Gilang menyediakan hadiah sejumlah Rp120 juta dimana Rp100 juta bagi pemenang sedangkan Rp20 juta bagi yang kalah.
Namun, karena hasilnya draw, Gilang menyatakan akan membagi rata hadiah tersebut kepada keduanya.
“Karena hasilnya draw, jadi hadiahnya dibagi dua, masing-masing mendapatkan Rp60 juta,” ujar Gilang.
Diketahui, hadiah yang didapatkan oleh Raffi dalam laga ini akan didedikasikan untuk para pemain catur yang sudah pensiun.***
