Network
PR INDRAMAYU - CEO Eigerindo Multi Produk Industri (PT MPI), Ronny Lukito mengucapkan permohonan maaf perihal Surat Keberatan yang dilayangkan kepada kreator konten Dian Widiyanarko.
Ronny Lukito menyadari atas tindakan yang dilakukan oleh tim internal PT MPI melalui Surat Keberatan Nomor 19/Legal_Eigerindo/I/2021 merupakan tidak tepat dan salah.
Surat Keberatan tersebut ditandatangani oleh HCGA and Legal General Manager, Hendra.
“Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi Eiger Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," tulis CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito dalam Surat Pernyataan PT MPI, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Twitter resmi, Jumat 29 Januari 2021.
Menurut Lukito, Surat Keberatan tanggal 23 Desember 2020 yang diunggah lewat akun Twitter @duniadian bahwa benar dikirimkan oleh tim internal dari PT MPI.
Selain itu, dia menjelaskan maksud dan tujuan PT MPI awalnya untuk memberi masukan terhadap pihak yang telah mengulas produk Eiger agar lebih baik lagi.
“Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah,” sambung Ronny Lukito.
Dalam surat pernyataan itu, pihak PT MPI mengucapkan terima kasih kepada para konsumen atas konten yang dibuat dengan menggunakan produk Eiger.
“Sekali lagi dengan kerendahan hati kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami,” imbuhnya.
Berikut ini bunyi Surat Pernyataan dari PT MPI yang ditandatangani oleh Ronny Lukito.
PT. Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) Terkait Surat Keberatan Video Review Produk.
Bandung, 28 Januari 2021 - Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merek Eiger Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi.
Terkait hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat kami sampaikan:
Surat yang diunggah melalui akun Twitter @duniadian benar dikirimkan oleh tim internal kami.
Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah.
Demikian surat ini kami sampaikan. Sekali lagi dengan kerendahan hati kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami.
Kami berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Eigerian yang dengan keras mau meluankan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan Eiger. Terima kasih banyak.
Semoga Tuhan selalu menyertai niat baik kita.***
