Network
PR INDRAMAYU - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas menuturkan sebagian warga kelas terdidik marah melihat Raffi Ahmad lebih dulu mendapat vaksin Sinovac.
Hal itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadiya @tsamaraDKI pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan," tulis Tsamara dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com.
Baca Juga: Saat Suntik Presiden Jokowi Alami Tremor, Begini Penjelasan Dokter Kepresidenan
"Ini menunjukkan betapa out of touch (jauh dari jangkauan) sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat.
"Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton atau follow Raffi, itu tidak membantah fakta bahwa pendukung Raffi ada jutaan," sambungnya.
Menurutnya, tujuan Raffi Ahmad mendapatkan 'keberuntungan' dengan cara mendapatkan vaksin perdana.
Baca Juga: Pilot Edward F Limbong Geram Banyak Beredar Spekulasi Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Lebih lanjut, Tsamara mencontohkan, misal ada seorang ibu di kampung, penonton acara hiburan. Ia takut divaksin.
"Lalu kita mau menjelaskan ke dia dengan data soal efficacy vaksin atau narasi ndakik?" ujarnya.
Lantas Tsamara membandingkan jika dia melihat sosok yang sehari-hari ia tonton berani divaksin.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
"Mana yang lebih memengaruhi dia?" tanya Tsamara.
Tsamara mengaku bahwa program vaksinasi ini tidaklah mudah.
"Kita tak bisa mengharap hanya pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi dengan berbagai data dan bahasa teknis," ucapnya.
Baca Juga: Tangan Dokter Gemetar Saat Suntik Vaksin ke Jokowi, Unggahan Dokter Tirta jadi Sorotan
Sehingga, Tsamara menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan role model yang memberi contoh kepada orang yang sering ditonton masyarakat seperti Raffi Ahmad.
Seperti diketahui, suami Nagita Slavina itu berani mengambil langkah penting untuk disuntik vaksin.
Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat.
Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan.— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) January 13, 2021
***
