YouTuber Prank Bagi-bagi Daging Kurban Isi Sampah Ditangkap, Keluarga Minta Polisi Bebaskan Pelaku

2 Agustus 2020, 21:25 WIB
Makmun, paman YouTuber Edo Putra saat berbincang kepada wartawan di Mapolrestabes Palembang, Minggu 2 Agustus 2020. /FIXPALEMBANG/Can

PR INDRAMAYU - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan munculnya video YouTube bagi-bagi daging kurban isi sampah. 

Video yang diunggah YouTuber Palembang Edo Putra ini kemudian menjadi viral hingga sampai ke Polrestabes Palembang. 

Menurut keterangan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji, Edo Putra pun kini telah diamankan pihak kepolisian. 

Baca Juga: Filipina Mengaku Kalah Lawan Covid-19, Jutaan Dokter dan Perawat Desak Duterte Terapkan Lockdown

"Sudah diamankan," kata Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu, 2 Agustus 2020.

Mendengar penangkapan tersebut, pihak keluarga Edo Putra, meminta kepolisian untuk bisa membebaskan pelaku. 

"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan. Keluarga ingin Edo dibebaskan," kata Makmun, paman Edo kepada wartawan di Mapolrestabes Palembang, Minggu 2 Agustus 2020.

Baca Juga: Sapi 930 kg Jokowi Sulit Dirobohkan hingga Butuh 20 Orang, Panitia Kewalahan dan Tali Tampar Lepas

Makmun mengatakan, Edo pernah bercerita bahwa ia menjadi YouTuber. Namun Makmun mengaku tak mengetahui persis aktivitas Edo saat menjadi YouTuber tersebut.

"Pernah cerita ke saya kalau dia (Edo) jadi YouTuber. Tapi saat itu saya belum paham betul konten YouTube itu. Yang jelas saat ini keluarga berharap Edo dibebaskan," ungkap Makmun seperti diberitakan Fix Palembang dengan judul 'Buat Konten Prank Daging Kurban Isi Sampah, Keluarga Minta Polisi Bebaskan Pelaku'. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang diunggah oleh akun YouTuber Edo Putra Official menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Meksiko Catat Rekor Baru Covid-19 pada Sabtu, Jumlah Terinfeksi Harian Sentuh Angka 9.000 Kasus

Sebab, YouTuber yang diketahui berasal dari Palembang itu membuat konten seolah membagi-bagikan paket berupa daging kurban, tapi ternyata isinya sampah.

Awal video berdurasi 11 menit 56 detik itu, nampak Edo Putra bersama seorang rekannya menjelaskan akan membuat sebuah konten prank.

Di mana mereka dengan sengaja mengumpulkan sampah ke dalam dua kantong plastik.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Ali Mochtar Ngabalin Makan Nasi Bungkus, Cebong Jangan Makan Daging Sapi

"Kami sudah menyiapkan kantong (plastik), dan kami akan bagi-bagikan daging sampah ke rumah-rumah," kata Edo Putra dalam tayangan itu.

Setelah mengumpulkan sampah ke dalam kantong plastik, keduanya pun mulai berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target prank.

Sampai pada mereka menghampiri seorang ibu yang tengah menyapu di teras rumahnya.

Baca Juga: Viral 'Botram' Satu Keluarga di Pinggir Tol, Komentar Pedas Netizen: Punya Mobil Tapi Gapunya Otak

"Kebetulan Bu ini ada rezeki, ada paket yang isinya daging sekitar 5 kilogram. Tapi jangan dibuka dulu ya Bu sebelum saya pergi," katanya.

Begitu pula dengan korban prank kedua, bahkan ulah YouTuber dengan 10 ribu pengikut ini membuat korban keduanya marah.

Hanya saja, menjelang akhir video mereka kembali mendatangi sejumlah rumah korban prank tersebut.

Baca Juga: Pernah Debat Soal Covid-19, Dokter Tirta Mengaku Dirinya Tak Selalu Bertentangan dengan Opini Jerinx

"Masih muda sudah menipu orang tua. Berdosa kamu," kata salah satu ibu yang menjadi korban prank mereka.

Edo Putra pun kemudian meminta maaf dan menjelaskan jika hal tersebut merupakan bahan untuk konten prank di video mereka.

Selain itu, dirinya juga memberikan sejumlah uang sebagai tanda permohonan maaf.

Baca Juga: Miris Jenderal Polri Ikut Terseret Kasus Djoko Tjandra, Yasonna: Pencopotan Semata Tidak Cukup

"Kami adalah orang-orang yang baik, jadi jangan menghujat ya," kata Edo Putra di akhir video.

Video yang dinggah pada Jumat 31 Juli 2020 tersebut sudah ditonton 585 ribu kali dan mendapatkan 25 ribu komentar netizen. Bahkan, kebanyakan dari mereka mengecam aksi prank dalam video itu.*** (Karerek/Fix Palembang) 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: FIX Palembang

Tags

Terkini

Terpopuler