PR INDRAMAYU - Kabar duka datang dari dunia musik tanah air, penyanyi senior sekaligus presenter legendaris Koes Hendratmo meninggal dunia.
Koes Hendratmo meninggal dunia pada 7 September 2021.
Kabar duka Koes Hendratmo yang dikabarkan meninggal dunia disampaikan oleh beberapa musisi dan artis seperti Helmy Yahya melalui akun resmi Instagram pribadinya.
Baca Juga: Prediksi Norwegia vs Gibraltar di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 8 September 2021 Haaland Diandalkan
"Innalillah waina ilaihi rojiun! Selamat jalan, guruku, penyanyi dan MC terbaik Indonesia! semoga diterima disisi-Nya! You Will be missed! Al Fatehah!," tutur Helmy Yahya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @helmyyahya pada 7 September 2021.
David Bayu yang juga sebagai presenter yang kerap mengisi acara televisi turut mengucapkan belasungkawa
"Ini adalah awal dan akhir perjumpaan saya dgn Om Koes Hendratmo selamat jalan Om semoga damai di sisi Allah," ujar David Bayu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @davidbayu pada 7 September 2021.
Selain Helmy dan David, musisi terkenal seperti Adi MS juga turut mengucapkan belasungkawa
"Selamat jalan, Mas Koes Hendratmo," tulis Adi MS dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @addiems pada 7 September 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman website um-surabaya.ac.id, berikut informasi dan profil Koes Hendratmo
Baca Juga: Prediksi Oman vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Dilengkapi H2H dan Perkiraan Skor Akhir
Koes Hendratmo memulai kariernya sebagai penyanyi pada akhir tahun1960-an.
Selain sebagai penyanyi koes lebih dikenal sebagai presenter kuis Berpacu Dalam Melodi sejak tahun 1988 hingga 2014.
Koes merupakan ayah dari penyanyi Bonita dan Anda Perdana.
Koes sebelumnya menikah dengan Herdawati Bakrie, tetapi keduanya memutuskan untuk berpisah.
Kemudian Koes menikah lagi dengan Aprilia Puspitawati, belum lama ini sang istri sudah meninggal pada 20 Mei 2021.
Selama menjadi penyanyi Koes Hendratmo memiliki album di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).***