PR INDRAMAYU – Efek adanya pandemi Covid-19 membuat Marvel Studios mengurangi jumlah episode serial What If.
Kepastiaan berkurangnya jumlah episode serial Marvel What If diketahui dari wawancara eksklusif Collider bersama produser eksekutif Brad Winderbaum.
Adanya serial What If diketahui ketika Presiden Marvel Studios Kevin Feige mempresentasikan proyek ini ke publik.
Baca Juga: Sinopsis The Expendables 2, Dibintangi Sylvester Stallone Tayang di Trans TV
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Collider, Kevin Feige mengungkapkan jika What If akan terdiri dari 2 musim dengan masing-masing berjumlah 10 episode.
Pada 18 Desember 2019, Feige mengkonfirmasi jika serial tersebut dalam tahap pra-produksi.
Tak lama setelah itu pandemi Covid-19 melanda Hollywood yang membuat produksinya terhambat.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Hwarang Harus Ditonton, Debut Drama Korea Pertama V BTS yang Akan Tayang di NET TV
Dipastikan What If hanya akan rilis dalam 9 episode untuk setiap musimnya.
“Kami harus mendorong sebuah episode ke musim 2,” tutur Brad Winderbaum ketika ditanya terkait pengubahan episode.
Penyebabnya juga diutarakan Brad karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Malmo FF vs Rangers di Kualifikasi Liga Champions UEFA, Taktik Steven Gerrard Kembali Diuji
“Ada episode yang tidak mencapai tanggal penyelesaian, tapi untungnya kami bisa melihatnya di musim kedua,” ujarnya.
Winderbaum juga membocorkan durasi untuk satu episode What If.
“Kami menargetkan setengah jam untuk setiap episode,” ucap Brad.
Baca Juga: Link Nonton Variety Show Sea of Hope Episode 6, Rose BLACKPINK Nyanyi Lagu ‘Gone’
Target tersebut merupakan perkiraan karena akan ada episode yang kurang atau lebih dari 30 menit.
“Kami ingin menceritakan sebanyak mungkin cerita dan kami memiliki anggaran tertentu yang harus kami kerjakan,” kata Brad.
What If akan rilis di Disney+ pada Rabu, 11 Agustus 2021.***