PR INDRAMAYU - Christian Eriksen, pesepak bola dunia yang namanya tengah bersinar ini tiba-tiba pingsan saat bermain di laga perdananya di Euro 2021.
Pemain yang berasal dari klub Inter Milan ini pingsan di menit ke 43, yang mana saat itu juga wasit Anthony Taylor bergerak cepat memanggil tim medis.
Hal tersebut merupakan kabar yang mengejutkan, bahkan dr.Tirta, dokter yang terkenal ini turut membagikan penjelasan terkait apa yang dialami Christian Eriksen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 14 Juni 2021, Aries dan Gemini Sedang Sama-sama Beruntung Nih!
dr.Tirta membagikan keterangannya melalui video yang diunggah akun Instagram pribadinya.
Ia menyebut bahwa kondisi yang dialami Christian Eriksen adalah kondisi cardiac arrest atau henti jantung.
“Sebuah kondisi dimana jantungnya berhenti berdetak dikarenakan oleh sebuah gangguan elektrik atau sumbatan,” ujar dr.Tirta sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Minggu, 13 Juni 2021.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Saat Ini! Link Nonton dan Streaming BTS 2021 Muster Sowonzoo
Ia menyebut bahwa gejala henti jantung tersebut diantaranya, jatuh bangun tiba-tiba, kehilangan kesadaran, tak ada pernapasan, hingga jatung yang berhenti berdetak.
Menurut dr.Tirta, pertolongan pertama tim medis yang menangani Eriksen sudah sangat sigap, karena jika telat nyawa Christian Eriksen bisa hilang.
“Tim medis sigap banget menangani sangat cepat dengan RJP (Resusitasi Jantung Paru). Jika resusitasi telat, nyawa Eriksen bisa lewat itu. Jadi wajar dunia salut dengan sigapnya pemain, wasit dan tim medis,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Argentina vs Chile di Copa America 2021, Inilah Data Terakhir Kedua Tim Sebelum Bertemu
“Sang kapten mangamankan jalur pernapasan Eriksen dengan menarik lidah, karena bisa tersedak. Ini hebat banget,” sambungnya.
Lebih lanjut dr.Tirta menyampaikan bahwa barikade yang dibuat tim medis itu karena mereka sedang melakukan RJP ke Eriksen.
RJP yang dilakukan dengan benar dapat mengembalikan aktivitas jantung pada pasien, dan bisa meningkatkan kemungkinan hidup atau selamat.
Selanjutnya, ditangani oleh dokter SPJP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah) di rumah sakit.
Menurut dugaannya, Christian Eriksen tak akan diizinkan bermain bola kembali, karena kasusnya berat serta tak ada riwayat penyakit jantung, tiba-tiba Eriksen collaps (jatuh).
Ia menambahkan, hal tersebut kemungkinan dikarenakan ada gangguan elektrik di jatung atau memang kelelahan. Bahkan dokter SPJP pun mendunga Christian Eriksen tak akan terjun kembali.
Baca Juga: Nervous dan Gelisah di Hari Lamarannya, Rizky Billar Ungkap Alasannya Yakin pada Lesti Kejora
“Harus diawasi dokter sp jantung, dan tentu akan dicek jantungnya. Sampai benar-benar aman baru maen. Dan itu lama,” ujarnya.
Sementara itu, ia menyampaikan bahwa kondisi henti jantung ini dapat menimpa orang dewasa maupun muda. Sehingga, bila beraktivitas janganlah berlebihan.
“So beware. Kalo kepala kliyengan, jangan dipaksa,” tulis dr.Tirta mengakhiri keterangannya.***